Petani Gaza Menanti Musim Panen Semangka

Gaza, MINA – Memasuki masa pada Mei, Juni dan Juli mendatang, para petani menantikan musim panen dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan dan memulihkan kondisi ekonomi.

Para petani Gaza mengatakan hasil panen semangka tahun ini berkualitas tinggi, bebas dari zat apa pun yang memengaruhi kesehatan warga, dan dipantau secara intensif oleh Kementerian Pertanian. Demikian Palinfo, Ahad (30/4).

“Kami mulai menanam pada awal Januari di dalam kantong plastik dan polybag. Kemudian dipindahkan ke lahan pada pertengahan bulan yang sama setelah suhu naik,” katanya.

Koresponden Pusat Informasi Palestina melaporkan, petani Gaza mengatakan satu dunam (1.000 meter persegi) menghasilkan antara 6 dan 10 ton, sesuai dengan kualitas bibit, sifat tanah, dan air yang tersedia untuk irigasi.

Area yang dibudidayakan dengan semangka di Jalur Gaza adalah 5.300 dunam, dan diharapkan menghasilkan lebih dari 50.000 ton semangka.

Diantara tantangan yang dihadapi musim semangka di Gaza: mahalnya biaya budidaya, sulitnya petani mengakses lahan mereka di wilayah perbatasan utara dan timur (karena operasi militer pasukan Zionis di perbatasan), selain kondisi ekonomi yang buruk yang mempengaruhi daya beli masyarakat.

Juru bicara Kementerian Pertanian Palestina di Gaza, Adham al-Basiouni, menyatakan pihaknya sejak 15 tahun lalu mendukung produk lokal, tidak mengimpor semangka dari luar negeri, dan semua yang ada adalah produk lokal murni yang berkualitas.

“Juga, untuk melindungi produk lokal, produk apa pun yang tersedia di pasar dengan kuantitas dan kualitas yang dibutuhkan, kami dengan tegas melarang mengimpor produk pesaing dari luar Jalur Gaza,” kata Al-Basiouni

Ia mengatakan, “Adapun musim anggur, ketika mendekati musim panen, dilarang membawa anggur dari luar Jalur Gaza sampai tanaman lokal habis, begitu juga buah jeruk, kurma,”

“Kami bekerja untuk melindungi produksi lokal dan memperkuat pertanian. Juga membantah secara tegas harus ada impor khusus. Tidak boleh ada pedagang yang diperbolehkan mengimpor,” katanya. (R/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Wartawan: kurnia

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.