Jakarta, 24 Jumadil Akhir 1438/ 23 Maret 2017 (MINA) – Pimpinan Yayasan dan Mahad Askar Kauny Bobby Herwibowo mengungkapkan, dalam tempo hampir 4 tahun 220 santri Askar Kauny sudah tersebar di 11 titik di Jakarta, Depok, Bogor, Bekasi, Bukit tinggi, Kuningan, Mesir dan lainnya.
“Ini dikhususkan bagi santri-santri yatim piatu dan dhuafa dengan perolehan donasi orang tua asuh sepanjang tahun 2016 mencapai Rp 2,424,038,048,” kata Bobby saat Pemberian beasiswa di Jakarta, Rabu (22/3).
Ia mengatakan, Askar Kauny merupakan lembaga sosial di bidang pendidikan sejak tahun 2013, dan fokus pada pembinaan santri-santri yatim dhuafa yang dididik menjadi penghafal qur’an di mahad-mahad Askar Kauny.
“Insyallah tahun 2017 ini, ada 13 Ma’had lagi yang akan segera dioperasikan sehingga ada 24 Mahad Askar Kauny di berbagai wilayah di Indonesia dengan 878 santri yatim dhuafa penghafal qur’an. Ke-13 Ma’had tersebut tersebar di Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan Barat dan Sumatera Barat.” ujar Bobby.
Baca Juga: MAN IC Kota Batam Juara 1 Lomba Cerdas Cermat APBN Nasional 2024
Askar Kauny juga membuka rumah Tahfizh Kauny Quranic School (KOS) yang juga diselenggarakan secara gratis. KQS dimaksudkan sebagai sarana bagi masyarakat umum untuk belajar ilmu-ilmu agama seperti Tahfizh Quran, hadits, fiqih dan shiroh. s
Selama 1 tahun KQS sudah tersebar di 18 titik dengan jumlah santri hampir 1000 orang anak dan dewasa. “Insya allah Tahun 2017 ini ditargetkan ada 120 titik KQS tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Askar Kauny juga menjadi wadah bagi komunitas penghafal qur’an,” kata Bobby.
Hafizh on the Street (HOTS) menyediakan video 1 ayat 1 hari untuk dihafal anggotanya dan mereview hafalan setiap anggotanya. Sampai hari ini tercatat ada kurang lebih 20.000 santri online yang tersebar di 17 negara, menghafal Al-quran beserta maknanya setiap hari.
Selain itu Askar Kauny juga menyediakan guru ngaji yang dapat diundang ke rumah, sekolah, masjid dan majelis taklim untuk mengajarkan mengaji dan menghafal al-quran saat ini sudah ada 13.000 guru ngaji yang tersebar di 167 kota dan kabupaten di 35 provinsi Indonesia. (L/R03/RS1)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Pada Rabu Berpotensi Hujan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)