Jakarta, MINA – Pejabat Pelaksana Harian (PLH) Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Intan Ahmad akan membentuk tim yang akan membenahi program pascasarjana dan mengawal sampai bisa terpilih rektor baru.
“Saya akan membuat tim yang terdiri dari Kemenristekdikti, UNJ dan beberapa dosen dari universitas lain,” katanya saat ditemui Mi’raj News Agency (MINA) di UNJ, Jakarta Timur, Senin (2/10).
Ia menambahkan, yang dibenahi terlebih khusus adalah Program Doktor di UNJ. Universitas lain yang dilibatkan dalam tim tersebut adalah dari perguruan tinggi sudah diketahui memiliki program pascasarjana yang baik.
Tim tersebut November mendatang rencananya akan terbentuk dan langsung bergerak cepat. Harapannya adalah agar UNJ bisa kembali dikenal sebagai kampus yang terhormat.
Baca Juga: Menag RI Buka BAZNAS International Forum untuk Palestina
“Sebenarnya yang akan saya lakukan adalah sesuatu yang sudah selayaknya dilakukan, tinggal perlu kita galang betul agar proses pendidikan itu bisa sesuai dengan standar nasional pendidikan tinggi,” katanya.
Intan Ahmad diperintah oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir menjadi PLH Rektor UNJ sejak 25 September 2017.
Ia menggantikan Rektor lama Djaali setelah diberhentikan oleh Menristekdikti karena dinilai ada masalah terkait dugaan kampus UNJ yang menyelenggarakan program doktoral “abal-abal”. (L/R08/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Masjid Pantai Bali Gelar Lomba Omplok Layar Tunjukkan Solidaritas Palestina