Tel Aviv, MINA – Perdana Menteri Naftali Bennett berbicara dengan Menteri Dalam Negeri Omer Bar-Lev dan mengatakan pelarian enam tahanan Palestina dari Penjara Gilboa, Israel Utara, adalah “insiden serius yang akan membutuhkan upaya dari semua aparat keamanan.”
Menteri Pertahanan Benny Gantz mengadakan penilaian situasional dengan Kepala Shin Bet Nadav Argaman, Kepala Divisi Operasi IDF Mayjen Oded Basiuk dan Kepala Komando Pusat Mayjen Yehuda Fuchs. Jerusalem Post melaporkan, Rabu (8/9).
Perburuan besar-besaran otoritas keamanan Israel untuk menangkap enam tahanan Palestina yang melarikan diri dari Penjara Gilboa di Israel Utara melalui terowongan, hingga saat ini masih gagal.
Polisi, Badan Keamanan Israel (Shin Bet), Polisi Perbatasan, pasukan dari dua batalyon, 14 kompi IDF lainnya, serta Pasukan Khusus, mengambil bagian dalam perburuan dan telah menempatkan sekitar 200 penghalang jalan di seluruh negeri untuk menangkap para pelarian.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Pasukan keamanan juga menggunakan unit khusus dalam pencarian yang melibatkan anjing pelacak dan dukungan pesawat udara.
Juru Bicara IDF mengatakan, pasukan di Tepi Barat dalam siaga tinggi.
Polisi juga sedang menyelidiki kemungkinan para pelarian berhasil melarikan diri ke luar Palestina.
Sumber local menyebutkan, para pejuang yang lolos dari penjara paling ketat di wilayah Israel itu, mengoordinasikan pelarian mereka dengan orang-orang di luar penjara menggunakan ponsel selundupan.
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel
Setelah mereka berhasil keluar, mereka diduga melarikan diri dengan mobil yang menunggu mereka setelah mereka berganti pakaian dan diberikan senjata. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Inggris Desak Pemerintah Segera Beri Visa Medis untuk Anak-Anak Gaza