Al-Quds, MINA – Pohon Natal Setinggi 15 Meter berdiri di halaman Gereja Al-Mahdi Bethlehem sebelah selatan Yerusalem (Al-Quds), menandai dimulainya Perayaan Natal tahun ini.
PM Palestina Rami Hamdallah bersama ribuan warga Kristen dan Muslim, dari berbagai penjuru wilayah Palestina yang diduduki Israel, mennghadiri malam pencahayaan pohon Natal Sabtu malam (21/2), dalam suasana meriah
Upacara penerangan pohon tersebut juga dihadiri Walikota Bethlehem Antoine Salman, menteri, tokoh politik dan agama, serta duta besar dan konsulat negara-negara sahabat. Al Quds memberitakan yang dikutip MINA.
Lampu-lampu warna-warni menyala di seluruh pohon Natal dan kawasan sekitarnya, di tengah peluncuran rentetan kembang api yang membumbung ke angkasa.
Baca Juga: Parlemen Inggris Desak Pemerintah Segera Beri Visa Medis untuk Anak-Anak Gaza
Sementara lagu-lagu dan musik rohani pun mengalun oleh para artis Spanyol dan Italia.
“Kami merayakan tahun baru dalam realitas yang sulit dan pahit, namun kami menciptakan area optimisme dan sukacita,” ujar salah satu panitia.
Dalam pidatonya, PM Hamdallah memperingatkan konsekuensi pemindahan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.
“Bangsa-bangsa di dunia harus menyadari konsekuensi mengerikan yang akan kita saksikan, jika hal itu terjadi di Yerusalem,” katanya.
Baca Juga: Paus Fransiskus Terima Kunjungan Presiden Palestina di Vatikan
Ia menekankan, pengakuan AS atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel atau pengalihan kedutaan, akan menyeret daerah ini ke dalam ketidakstabilan.
Sementara itu, Walikota Bethlehem Antoine Salman mengatakan pesan Natal tahun ini, “berharap untuk hidup dalam damai, memperbarui hati nurani di hati kita untuk toleransi dan penerimaan orang lain dalam kehidupan kita.”
“Apa yang kita jalani di kota ini, dunia berkembang dalam konflik, pemaksaan dan terorisme, dan tidak adanya kebebasan beragama,” lanjutnya.
Menurutnya, selama Betlehem tinggal dalam pengepungan oleh tembok pemisah, permukiman Israel dan penghalang jalan, perdamaian akan tetap tidak ada di dunia ini.
Baca Juga: Israel Serang Kamp Nuseirat, 33 Warga Gaza Syahid
Betlehem adalah kota bersejarah yang terletak di sebelah selatan Tepi Barat. Kesuciannya ditandai dengan Gereja Al-Mahdi (Kelahiran Tuhan). Orang- orang Kristen percaya bahwa Kristus dilahirkan di tempat tersebut. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas: Pemindahan Kedutaan Paraguay ke Yerusalem Langgar Hukum Internasional