Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PM Selandia Baru Diusulkan Sebagai Pemenang Nobel Perdamaian

Ali Farkhan Tsani - Selasa, 2 April 2019 - 05:42 WIB

Selasa, 2 April 2019 - 05:42 WIB

4 Views

 

Wellington, MINA – Lebih dari 20.000 warga telah menandatangani petisi yang mengusulkan Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern sebagai pemenang Hadiah Nobel Perdamaian atas tanggapannya terhadap penembakan di masjid yang menewaskan 50 orang.

Petisi change.org untuk PBB telah mendapatkan lebih dari 20.000 tanda tangan hingga akhir pekan lalu, menurut laporan The Hill.

“Jika Hadiah Nobel untuk Perdamaian dapat diberikan kepada pernyataan spontan untuk kebijaksanaan dan keberanian, Jacinda Ardern pantas mendapatkannya,” pesan pada petisi.

Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi

Pernyataan itu juga memuji wanita tersebut atas tindakan cepatnya memperketat aturan kepemilikan senjata pada undang-undang pengendalian senjata.

Pasca serangan, Ardern mengumumkan bahwa pemerintahnya melarang semua kepemilikan senjata semi-otomatis gaya militer dan semua senapan serbu.

Ditambahkan bahwa “kepemimpinannya yang kuat setelah penembakan di Christchurch dapat memberi pelajaran kepada para pemimpin dunia lainnya.”

Ardern dipuji atas tindakan cepatnya setelah serangan itu, seperti tidak pernah menyebut nama penembak, kecepatannya membantu para keluarga korban, menyerukan dan hadir pada gerakan berjilbab di New Zealand sebagai solidaritas.

Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel

“Saya percaya apa yang telah saya lakukan bukan tentang kepemimpinan. Yang saya lakukan hanyalah menggemakan kemanusiaan warga New Zealand,” kata Ardern. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Macron Resmi Tunjuk Francois Bayrou sebagai PM Prancis

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Timur Tengah
Breaking News
Breaking News
Breaking News