PM TURKI DAN MISY’AL BAHAS PERKEMBANGAN SITUASI PALESTINA

Ahmed Davutoglu
Perdana Menteri Turki, Ahmed Davutoglu (k), bersama dengan Kepala Biro Politik Gerakan Hamas Khaled Misy’al. (Foto: PIC)
Perdana Menteri Turki, Ahmed Davutoglu (kanan), bersama dengan Kepala Biro Politik Gerakan Hamas . (Foto: PIC)

Konya, 6 Rabiul Awwal 1436/29 Desember 2014 (MINA) – Perdana Menteri Turki, Ahmed Davutoglu, bersama dengan Kepala Biro Politik Gerakan Hamas Khaled Misy’al, membahas perkembangan terakhir di Al-Quds dan Jalur , dalam pertemuan bilateral antara keduanya di kota Konya, Turki.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama 4,5 jam tersebut, keduanya melakukan evaluasi secara luas dan menyeluruh seputar sejumlah persoalan dan masalah yang menjadi perhatian bersama, The Palestinian Information Center (PIC) melaporkan dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.

Dalam pertemuan di Konya itu juga membahasa mengenai bantuan kemanusiaan yang akan diberikan ke Jalur Gaza, selain perkembangan yang terjadi saat ini di kota Al-Quds dan langkah-langkah yang akan diambil terkait masalah tersebut.

Baca Juga:  Prancis Kecam Israel Serang Bantuan Yordania untuk Gaza

Pertemuan antara kedua belah pihak ini dinilai sangat berhasil. Davudolgu dan Misy’al juga membahas kunjungan yang akan dilakukan Presiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas ke Turki. Demikian seperti dikutip surat kabar Anatolia.

Misy’al datang ke Turki dalam rangka mengikuti konferensi kelima partai berkuasa di Turki AKP. Kedatangan Misy’al disambut dengan teriakan yel-yel dan takbir oleh semua peserta yang hadir.

Dalam pidato di konferensi, kepada rakyat Turki, Misy’al mengatakan, Turki adalah salah satu kekuatan Kaum Muslimin saat ini.

“Turki adalah kekuatan bagi Al-Quds dan Palestina. Turki yang demokratis dan modern adalah kekuatan bagi seluruh kaum muslimin.” (T/P011/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0