Manchester, MINA – Pemain bintang Manchester United Paul Pogba mengatakan, menjadi Muslim telah membantunya menemukan kedamaian batin dan menjadi orang yang lebih baik.
“Itu membuat saya berubah, menyadari hal-hal dalam hidup. Saya kira, mungkin, itu membuat saya lebih damai,” kata Pogba seperti dilaporkan Daily Sabah dari podcast, Rabu (13/6).
Pesepakbola asal Prancis tersebut mengatakan dalam sebuah wawancara dengan harian Inggris The Times ‘Life Times, ibunya mempraktikkan Islam tetapi tidak membesarkan ketiga putranya sebagai Muslim.
Pogba menjadi tertarik pada Islam saat dewasa melalui teman-temannya dan setelah melalui masa-masa sulit, ia memutuskan untuk berkomitmen untuk mempraktikkan Islam. Bulan lalu dia terpantau sedang melakukan ibadah umroh di Mekah, Arab Saudi.
Baca Juga: Pak Jazuli dan Kisah Ember Petanda Waktu Shalat
Ia banyak berbicara dengan teman-teman Muslim dan belajar Islam sendiri.
“Itu datang karena saya mempunyai banyak teman yang beragama Islam. Kami selalu berbicara. Saya mempertanyakan diri saya sendiri dalam banyak hal, kemudian saya mulai melakukan penelitian sendiri. Saya berdoa sesekali dengan teman-teman saya dan saya merasakan sesuatu yang berbeda. Saya merasa benar-benar baik,” katanya.
Ia juga menambahkan: “Islam secara luas disalahpahami oleh publik dan disalahpahami oleh media,” kata Pogba, seraya menambahkan bahwa Islam adalah sesuatu yang indah.
Pogba menjelaskan, ia shalat wajib lima kali sehari, salah satu rukun Islam, bermakna baginya sebagai praktik meminta pengampunan atas dosa dan untuk bersyukur atas segala yang telah Tuhan berikan.
Baca Juga: Komite Olimpiade Palestina Kecam Pembongkaran Akademi Olahraga di Yerusalem
“Ini benar-benar agama yang membuka pikiran saya dan itu membuat saya, mungkin, menjadi orang yang lebih baik. Anda lebih memikirkan kehidupan setelah mati. Kehidupan ini memiliki ujian,” katanya.
Ia juga menjelaskan, Islam mengajarkan penghormatan yang mendalam kepada semua manusia, apakah Muslim atau bukan. “Dalam hubungan dengan semua manusia, umat Islam harus menghormati orang lain siapapun Anda, apa agama Anda, apa warna dan segalanya,” katanya. (T/Sj/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Futsal Putri Indonesia Menang Telak, Raih 7-0 Lawan Myanmar