Teheran, MINA – Polisi Iran telah menyita 100.000 visa palsu untuk masuk ke Irak dan menangkap enam orang tersangka menjelang ziarah tahunan Arbaeen bagi penganut Syiah pada bulan November.
“Pasukan polisi telah menangkap enam orang dan menyita 100.000 visa palsu untuk (peziarah) Arbaeen,” kata Kepala Polisi Teheran Hossein Rahimi, Senin (16/10). Demikian Nahar Net memberitakan yang dikutip MINA.
Kepala komite pengorganisasian ziarah ke Karbala, selatan Baghdad, Hossein Zolfaghari, mengatakan bahwa 500.000 visa resmi telah dikeluarkan, demikian laporan situs televisi pemerintah.
Partisipasi warga Iran dalam peringatan Arbaeen telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir, dengan sekitar dua sampai tiga juta orang Iran, termasuk 17 sampai 20 juta peserta tahun lalu.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Pejabat kepolisian Iran telah berulang kali memperingatkan bahwa peziarah tanpa visa tidak akan diizinkan memasuki Irak tahun ini dan menasihati mereka untuk menghindari visa palsu.
Arbaeen menandai hari ke-40 setelah meninggalnya cucu Nabi Muhammad, Husein di abad ketujuh. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza