RATUSAN WARGA IRAN SERANG DAN BAKAR KEDUTAAN ARAB SAUDI

Asap tebal keluar dari gedung Kedutaan Arab Saudi setelah dibakar dan dirusak oleh ratusan pengunjuk rasa warga Iran di Teheran Utara, Sabtu malam, 2 Januari 2016. (Foto: AP)
Asap tebal keluar dari gedung setelah dibakar dan dirusak oleh ratusan pengunjuk rasa di Teheran Utara, Sabtu malam, 2 Januari 2016. (Foto: AP)

Teheran, 23 Rabi’ul Awwal 1437/3 Januari 2016 (MINA) – Ratusan warga Iran menyerang dan membakar kedutaan di Teheran utara yang telah dijaga ketat oleh polisi.

Aksi itu sebagai reaksi kemarahan karena dieksekusimatinya pemimpin Syiah Arab Saudi, Nimr Al-Nimr, oleh Kerajaan Arab Saudi.

Menurut wartawan dari tempat kejadian, situasi memburuk ketika salah satu pengunjuk rasa melemparkan bom molotov ke gedung kedutaan, demikian ABNA memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Kerumunan besar orang bergegas menuju gerbang pintu masuk gedung melewati dan mendorong pasukan polisi dan berhasil memecahkan pintu gerbang,” kata Sadra Saeidian, wartawan M. News.

“Pengunjuk rasa memasuki gedung, memecahkan kaca dan menghancurkan furnitur,” tambahnya. Pengunjuk rasa yang marah juga menurunkan bendera Arab Saudi dari kedutaan.

Terjadi pula ledakan gas di gedung kedutaan, menyebabkan kerusakan berat ke area parkir dan lantai pertama bangunan, hingga berita ini ditulis tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Pasukan polisi bisa menangani situasi dan mengevakuasi para demonstran dari gedung setelah pasukan keamanan tambahan dikerahkan.

Beberapa jam sebelumnya, ribuan pesan dan gambar disebar di media sosial Iran dan menyerukan aksi protes di depan kedutaan Arab Saudi.

Banyak orang dari semua lapisan masyarakat berkumpul di depan konsulat Arab Saudi di timur laut Kota Masyhad, Provinsi Khorasan Razavi.

Para pengunjuk rasa di Mashhad meneriakkan slogan-slogan menentang rezim Arab Saudi dan menurunkan bendera konsulat untuk menunjukkan kemarahan mereka.

Sebelumnya di Arab Saudi, Kementerian Dalam Negeri Kerajaan mengumumkan eksekusi ulama Syiah Sheikh Nimr Al-Nimr bersama 46 tersangka terorisme lainnya, termasuk pemimpin Al-Qaeda Faris Al-Zahrani.

Berita eksekusi itu memicu kemarahan banyak kalangan, terutama pemerintah dan rakyat Iran.

Komandan Polisi Teheran, Sajedinia yang berada di tempat kejadian mengatakan kepada wartawan tentang penangkapan beberapa pengunjuk rasa. (T/P001/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.