Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi Israel Pasang Besi Tambahan di Luar Gerbang Al-Asbat

Hasanatun Aliyah - Selasa, 25 Juli 2017 - 04:14 WIB

Selasa, 25 Juli 2017 - 04:14 WIB

271 Views

Polisi Pendudukan Israel menutup gerbang menuju Masjid Aal-Aqsha, Al-Quds, melarang Jamaah Muslim Palestina memasuki kilbat pertama bagi umat Islam itu.(Foto; Al-Aqsa Foundation)

Polisi Pendudukan Israel menutup gerbang menuju Masjid Aal-Aqsha, Al-Quds, melarang Jamaah Muslim Palestina memasuki kilbat pertama bagi umat Islam itu.(Foto; Al-Aqsa Foundation)

Al-Quds, MINA – Polisi Israel  memasang penghalang besi tambahan di lorong gerbang Al-Asbat yang menuju ke masjid Al-Aqsha di Al-Quds (Yerusalem Timur).

Menurut laporan wartawan WAFA yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), pada Senin (24/7), pihak berwenang Israel juga terus memberlakukan keamanan yang semakin ketat dengan memasang kamera pengaman (CCTV) baru untuk memantau di luar masjid.

Sebelumnya, polisi Israel menutup masjid Jumat (14/7) lalu dan melarang Muslim Palestina melakukan ibadah shalat di dalam masjid setelah serangan yang mematikan tiga orang Palestina (tersangka penyerang) dan dua polisi Israel.

Pada Ahad (16/7) Masjid tersebut dibuka kembali setelah detektor logam dipasang dan langkah tersebut tidak dapat diterima karena dianggap membatasi orang-orang Palestina untuk melakukan shalat.

Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”

Masjid Al-Aqsha di Yerusalem timur, dikuasai oleh Israel dalam Perang Enam Hari 1967 dan kemudian dianeksasi dalam sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.(T/R10/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
MINA Preneur
Sosok
Kolom