Washington, MINA – Polisi di Washington, DC, pada Kamis (3/9) merilis rekaman kamera tubuh yang berisi penembakan fatal terhadap seorang pemuda kulit hitam di tenggara kota, yang memicu protes di ibu kota AS itu.
Pembunuhan pada hari Rabu terhadap Deon Kay yang berusia 18 tahun memicu bentrokan tengah malam antara polisi dan puluhan pengunjuk rasa di luar kantor polisi Washington.
Dalam rekaman polisi, seorang petugas terlihat keluar dari kendaraan dan berlari di antara mobil yang diparkir sambil berteriak “Jangan bergerak”. Satu tembakan terdengar dan seorang pria kemudian terlihat jatuh ke tanah, demikian dikutip dari Al Jazeera.
Departemen kepolisian mengatakan, Kay “mengacungkan senjata api” ke petugas.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Namun, pengunjuk rasa turun ke jalan lagi pada Kamis pagi untuk menuntut pertanggungjawaban atas penembakan itu, yang terjadi di tengah gerakan protes nasional yang mengecam kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam dan meningkatkan pengawasan atas taktik polisi.
Seraya meneriakkan “sebutkan namanya”, “Deon Kay”, dan “tidak ada keadilan, tanpa tidur”, pengunjuk rasa berbaris ke kediaman Walikota Muriel Bowser, meminta dia untuk memecat kepala polisi Washington, DC, stasiun berita televisi lokal NBC4 melaporkan.
Dalam konferensi pers Kamis malam, Bowser menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Kay dan mengatakan penyelidikan sedang dilakukan.
Ketua Departemen Kepolisian Metropolitan (MPD) Peter Newsham mengatakan pada Kamis, Kay adalah satu dari dua orang yang melarikan diri ketika didekati oleh petugas berseragam yang sedang menyelidiki laporan tentang seorang pria bersenjata di daerah itu.
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza
“Dua orang melarikan diri dengan berjalan kaki dan petugas mengejar mereka, salah satu dari mereka mengacungkan senjata api dari ikat pinggangnya saat dia melarikan diri,” kata Newsham dalam konferensi pers.
“Sebagai tanggapan, seorang perwira MPD mengeluarkan senjatanya dan menembakkan satu tembakan ke individu itu,” tambahnya.
Kay kemudian dibawa ke rumah sakit setempat dan dia dinyatakan meninggal. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan