Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Politisi Sayap Kanan Prancis Desak Penutupan Lebih Banyak Masjid di Negara itu

sri astuti - Rabu, 5 Oktober 2022 - 15:39 WIB

Rabu, 5 Oktober 2022 - 15:39 WIB

14 Views

Prancis, MINA – Politisi sayap kanan Prancis Marine Le Pen mendesak lebih banyak masjid ditutup di negara itu.

Permintaannya muncul meskipun telah ada penutupan 24 masjid di Prancis dalam dua tahun terakhir atas perintah Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin, demikian dikutip dari Anadolu, Rabu (5/10).

“Dia (Darmanin) menutup sebuah masjid di sana, sebuah masjid di sini. Dia memecat seorang pengkhotbah sesekali, tetapi dia harus menutup semua masjid ekstremis di tanah kami,” katanya dalam sebuah wawancara dengan saluran TV Prancis BFMTV.

Ditanya tentang kriteria penutupan, dia mengatakan semua Muslim yang memiliki “retorika radikal” harus dideportasi.

Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka

Tahun lalu pada bulan Agustus, otoritas konstitusional tertinggi Prancis menyetujui undang-undang “anti-separatisme” yang kontroversial yang telah dikritik karena menargetkan Muslim.

RUU itu disahkan oleh Majelis Nasional musim panas lalu, meskipun ada tentangan kuat dari anggota parlemen sayap kanan dan kiri.

Ia juga menyinggung mengenai sanksi terhadap Rusia, menurutnya sanksi Prancis terhadap Rusia tidak berhasil, menambahkan bahwa sanksi telah membuat Prancis dalam situasi yang sulit.

Rusia memiliki pendapatan tambahan senilai €40 miliar dengan ekspor minyak selama periode ini, katanya.

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Yakin Setiap Warga Israel adalah Teroris

Le Pen mengatakan musim dingin ini dan berikutnya akan lebih sulit karena pemutusan pasokan gas Moskow ke Prancis, menambahkan bahwa sanksi itu tidak bijaksana. (T/R7/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Internasional
Internasional
Dunia Islam
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Internasional
Khutbah Jumat