Cileungsi, Bogor, MINA – Ketua Yayasan Pendidikan Ponpes Hafidz Al-Fatah Jambi, Dr. Ahyauddin mengatakan, Insya Allah Ponpes Hafidz Al-Fatah Jambi akan membangun gedung Sekolah Tinggi Al-Quran dan Sains mulai awal 2020 mendatang.
Menurutnya, salah satu program H. Saleh Hafiz yang juga pendiri Ponpes Hafidz Al-Fatah Jambi pada 1998 adalah menyediakan tempat belajar mulai tingkat sekolah SD sampai perguruan tinggi.
Ahyauddin yang juga Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Jambi (UNJA) menjelaskan kepada MINA Sabtu (7/12), lokasi sekolah tinggi itu berada dalam kawasan Ponpes Hafidz Al-Fatah.
Peletakkan batu pertama direncanakan Insya Allah pada Januari 2020 oleh Imam Jamaah Muslimin (Hizbullah) Yakhsyallah Mansur, Bupati Kabupaten Sarolangun Cek Endra dan Pejabat Pemprov.
Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan
“Dibangun atas dasar kemandirian dan pola swadaya dengan para donatur dan masyarakat di sekitarnya,” imbuhnya.
Untuk tahap awal dibangun ruang kelas belajar dan ruang administrasi dengan anggaran Rp. 300 juta lebih.
“Tenaga pengajar, dosen akan berasal dari perguruan tinggi negeri setempat dan para alumni dengan disiplin ilmu Al-Quran yang sudah memenuhi syarat,” pungkasnya.
Latar belakang
Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan
Ahyauddin menjelaskan, sesungguhnya Al-Quran adalah merupakan Wahyu Allah dan sebagai sumber ilmu pengetahuan yang sangat luas cakupannya.
Ke depannya dengan dibukanya perguruan tinggi Al-Quran dan Sains ini akan menjadi tempat untuk lebih jauh memahami Ayat-ayat Allah baik yang tersurat ataupun tersirat.
Tujuan pembangun perguruan tinggi ini:
Pertama: Memberdayakan para generasi qurani melalui program kuliah sambil berkreativitas dan berkarya
Baca Juga: Festival Harmoni Istiqlal, Menag: Masjid Bisa Jadi Tempat Perkawinan Budaya dan Agama
Kedua: Membangun potensi-potensi generasi qurani untuk lebih mendalami ilmu Alquran melalui penerapan teknologi yangg rahmatalil’alamin.
Ketiga: Mencetak generasi qurani yang berdaya saing tinggi dalam bidang ilmu AlQuran dan Sains untuk penguatan mereka dalam berdakwah. (L/Gun/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Industri Farmasi Didorong Daftar Sertifikasi Halal