Makmun: Jadilah Santri Sebagai Al-Quran yang Berjalan

Jambi, MINA – Mudir Pondok Pesantren mengatakan seorang santri penghafal Al-Quran, harus menjadi seperti Al-Quran yang berjalan.

“Kalian harus menjadi santri bagaikan Al-Quran yang berjalan, di manapun kalian berada,” ujarnya saat memberikan sambutan kepada ratusan santri Ponpes Al-Fatah, Ahad (19/12).

Dalam acara Simaan Akbar bertema “Meraih Keistimewaan Al-Quran”, ia menyampaikan banyak keistimewaan yang dimiliki seorang hafidz, namun tidak dimiliki orang lain.

“Semoga kalian tidak hanya memberikan mahkota kepada orang tua, tetapi juga bisa memberikan syafaat kepada keluarga kalian,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Waliyyul Imaam Jamaah Muslimin (Hizbullah) Jambi Saleh Hafiz mengatakan para penjaga kalam Allah tidak akan terbakar oleh api neraka.

“Jika para penghafal Quran dikumpulkan dalam neraka, maka api neraka tidak akan mampu membakar mereka,” katanya.

Acara Simaan Akbar perdana tersebut diikuti sebanyak 250 hafidz dan hafidzah dari berbagai kota, diantaranya Aceh, Medan, Batam, Riau, dan Kalimantan.

Ponpes Al-Fatah Jambi dalam beberapa bulan terakhir menerapkan beberapa program baru dengan pola setoran dua kali yaitu pagi dan sore. Target pencapaian minimal 6 baris untuk pagi hari dan 4 baris di waktu sore hari.

Hal itu terbukti dalam waktu kurang dari satu bulan, para santri mampu menghafal Al-Quran lebih dari satu juz. (L/jmb/cha/R1) 

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.