Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ponpes Modern Gontor Tetapkan 1 Syawal pada 21 April

kurnia - Kamis, 20 April 2023 - 20:57 WIB

Kamis, 20 April 2023 - 20:57 WIB

11 Views ㅤ

Ponorogo, MINA – Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur menetapkan 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri 1444H pada Jumat (21-April-2023) besok.

Juru bicara Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, Noor Syahid menjelaskan alasan menetapkan 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri 1444 H pada Jumat besok.

Syahid mengatakan, pertimbangannya adalah Pesantren Gontor dan para pimpinannya telah meyakini bahwa Idul Fitri akan jatuh besok.

“InsyaAllah, iya benar. Pertimbangannya, keyakinan bahwa besok sudah Idul Fitri,” kata Syahid melalui keterangan tertulis kepada media, Kamis (20/4).

Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman

Ketentuan Gontor ini, kata dia, juga tidak mengecilkan argumen antara dua organisasi Islam, yakni Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, yang berbeda pandangan tentang penentuan Idulfitri.

“Tidak mengecilkan, merendahkan, menyepelekan dua perbedaan tanggal oleh dua ormas yang sama-sama fanatik, ta’assub,” ucapnya.

Meski keputusan ini sama dengan Muhammadiyah, pihaknya menegaskan itu tak berarti mendukung keputusan ormas Islam yang didirikan KH Ahmad Dahlan itu.

“Meskipun sama dengan salah satu pendapat, bukan berarti mendukung, tetapi ikhlas keluar dari perbedaan, alkhuruuj minal khilaf,” ujarnya.

Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan

Ketentuan Gontor ini, kata dia, juga tidak mengecilkan argumen antara dua organisasi Islam, yakni Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, yang berbeda pandangan tentang penentuan Idulfitri.

“Tidak mengecilkan, merendahkan, menyepelekan dua perbedaan tanggal oleh dua ormas yang sama-sama fanatik, ta’assub,” ucapnya.

Meski keputusan ini sama dengan Muhammadiyah, pihaknya menegaskan itu tak berarti mendukung keputusan ormas Islam yang didirikan KH Ahmad Dahlan itu.

“Meskipun sama dengan salah satu pendapat, bukan berarti mendukung, tetapi ikhlas keluar dari perbedaan, alkhuruuj minal khilaf,” ujarnya.

Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi

Pesantren Gontor, kata dia, memiliki keyakinannya sendiri dalam menetapkan akhir Ramadan dan awal Syawal. Mereka menuruti apa fatwa para kiai.

“InsyaAllah betul, dan dalam penetapannya kami ikut dawuh kiai atau pimpinan,” kata salah satu pengasuh Pondok Pesantren Gontor, Riza Azhari.

Pengasuh Ponpes Gontor Muhammad Akrim Mariyat menambahkan pihaknya “tidak menghitung sendiri dan juga tidak ru’yah sendiri.” (R/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: ICMI Punya Ruang Bentuk Kader-kader Indonesia Emas 2045 

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Breaking News