Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ponpes Nuu Waar AFKN Buka Khatamul Quran Targetkan 6.000 Kali Khatam

kurnia - Selasa, 5 Maret 2024 - 08:52 WIB

Selasa, 5 Maret 2024 - 08:52 WIB

31 Views ㅤ

Bekasi, MINA – Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) KH MZ Fadzlan R Garamatan membuka kegiatan Semarak Kampung Halaman Ramadhan 1445 H, di lokasi Ponpes Nuu Waar, Bekasi, Selasa (5/3).

Kegiatan ini berupa Khatamul Quran dengan target 6.000 kali khatam Al-Quran.

Pembukaan Khatamul Quran ditandai dengan pemukulan beduk oleh Kiai Fadzlan Garamatan. Khatamul Quran merupakan tradisi yang dilakukan Ponpes Nuu Waar dalam mengisi Ramadhan.

“Tahun pertama pelaksanaan, 50 kali khatam. Kemudian 2023 atau 1444 khatam Al-Quran 5.500 kali. Tahun 2024 atau 1445 hijriah naik menjadi 6.000 kali. Setiap tahun naik 500,” ungkap Kiai Fadzlan usai pembukaan acara di Ponpes Nuu Waar AFKN, Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan

Menurut Kiai Fadzlan, khataman Alquran ini melibatkan santri, guru, senior dan karyawan Ponpes Nuu Waar.

“Mereka bersama-sama mulai dari subuh, dhuha, zuhur, ashar, magrib dan setelah terawih membaca bersama-sama juz yang telah ditetapkan,” ujar Kiai Fadzlan.

Khatamul Quran sengaja digelar lebih awal bulan Syaban agar tercapai target. Kemudian memberi kesempatan kepada santri untuk lebih intens berinteraksi dengan Alquran.

“Sehingga mereka bermainnya dengan Alquran. Kita memancing itu diluar bulan Ramadhan. Kita mencuri start dari bulan Syaban,” jelas Kiai Fadzlan.

Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan

Adapun kegiatan Khatamul Quran 1445 hijriah berlangsung mulai 23 Syaban hingga 27 Ramadhan.

Kedepan, Ponpes Nuu Waar berencana menyelenggarakan program khatam tafsir.

“Para santri harus tahu tafsirnya apa. Tentu baca ayat, dia baca juga tafsirnya. Sehingga orang bicara ayat, dia sudah tahu. Sehingga dia pulang ke kampung, dia tahu dan yang ini akan dilakukan,” kata Kiai Fadzlan. (R/R4/R1)

 

Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda