Jelang Ramadhan, Ponpes Nuu Waar Siap Khataman Al-Qur’an 6000 Kali

Bekasi, MINA – Jelang Ramadhan 1445 Hijriah, Pondok Pesantren (Ponpes) Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara () Setu, Bekasi, Jawa Barat akan menggelar Ramadhan nanti ditargetkan khatam sebanyak 6000 kali.

Presiden AFKN, KH MZ Fadzlan R Garamatan menyampaikan, bahwa program Khatamul Qur’an merupakan upaya menjadikan Kabupaten Bekasi menjadi lokasi keberadaan pesantren diterangi dengan cahaya Al-Qur’an.

“Dengan khatam Al-Qur’an ini, Insya Allah akan menghindari gangguan marah bahaya terhadap Kabupaten Bekasi,” kata Kiai Fadzlan dalam satu kesempatan tersebut.

Lanjut Kiai Fadzlan, ulama asal Fakfak, Papua Barat ini menjelaskan, khataman Al-Qur’an ini telah dimulai jauh sebelum pondok pesantren ini berada di Setu.

Awalnya, pesantren ini telah dirintis dari mulai rumah kontrakan kecil di sekitar Perumahan Pondok Hijau, Bekasi Timur.

Baca Juga:  Bangladesh, Gambia Harap Penyelesaian Cepat Kasus Genosida Rohingya di Myanmar

“Dahulu santri masih tinggal di rumah kontrakan. Alhamdulillah dari rumah kontrakan itu dahulu sudah ribuan alumni, ada yang menjadi tentara, polisi, guru, tenaga medis, dan lain sebagainya,” imbuh Kiai Fadzlan.

Kini, dengan adanya pesantren saat ini, semangat untuk mengisi waktu Ramadhan dengan tilawah Al-Qur’an menjadi semakin tinggi.

Maka itu, lahirlah pada tahun ini program tilawah dan khatam Al-Qur’an sebanyak 6000 kali selama bulan Ramadhan. “Semoga program ini terus meningkat sampai negeri ini dipenuhi dengan cahaya Al-Qur’an,” tegasnya.

Humas AFKN, Ustaz Muhammad Jufri Halim mengatakan, bahwa Khatamul Qur’an merupakan tradisi setiap Ramadhan yang digelar Ponpes Nuu Waar AFKN. “Tahun lalu 5500 kali khatam. Tahun ini 6000 kali khatam,” kata Ustaz Jufri.

Baca Juga:  Ini Jadwal Keberangkatan dan Kepulangan Jamaah Haji 2024

Dikatakan Ustaz Jufri, pelaksanaan khatam Al-Qur’an dimulai akhir Syab’an hingga akhir Ramadhan. “Kita selesai lima hari sebelum Lebaran,” kata Ustaz Jufri.

Menurutnya, khataman Al-Qur’an melibatkan semua santri, mahasiswa, guru, staf, dan alumni pesantren. “Alumni di daerah-daerah juga kita libatkan,” jelas Ustaz Jufri. (R/R4/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.