Ramallah, MINA – Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyatakan, Senin (5/12), ia meyakini bahwa kebenaran, keadilan dan perdamaian pada akhirnya akan menang.
Abbas menegaskan rakyat Palestina tidak akan menyerah dan akan tetap tabah menghadapi pendudukan.
Pernyataan Presiden tersebut disampaikan dalam pidato yang disiarkan televisi TV Nasional Palestina pada upacara merayakan pemenang Sertifikat Kehormatan Nasional untuk Diplomasi Akademik dan Advokasi Hak-Hak Palestina, yang diselenggarakan Kampanye Akademik Internasional Melawan Pendudukan dan Apartheid.
“Kebenaran, keadilan dan perdamaian akan menang pada akhirnya. Kami tidak akan menyerah, kami akan tetap teguh melawan pendudukan,” kata Presiden Abbas.
Baca Juga: Agresi Israel di Tepi Barat Berlanjut, Pejuang Lakukan Perlawanan
“Kami akan memperluas cakupan perlawanan damai rakyat kami, dan kami akan mengambil tindakan di tingkat internasional untuk memaksa Israel mengakhiri pendudukannya dan menghentikan agresinya, dan meminta pertanggungjawabannya atas setiap kejahatan dan pelanggaran hukum internasionalnya,” demikian Presiden.
Ia menilai Kampanye Akademik Internasional Melawan Pendudukan dan Apartheid merupakan aset keadilan, nilai kemanusiaan dan hukum internasional, salah satu yang menegaskan hak rakyat Palestina yang sah untuk melawan pendudukan kolonial.
“Yang mempraktikkan agresi sistematis terhadap tanah dan rakyat kami, melalui tentara teroris dan pemukim ekstrimis Yahudi,” pungkasnya.
Abbas menambahkan, upaya kampanye tersebut dalam kemitraan dengan lembaga-lembaga terkemuka Palestina, adalah penegasan praktis tentang pentingnya soft power dalam melindungi hak, keadilan dan perdamaian, dan dalam mendukung proyek nasional Palestina yang berkomitmen pada perdamaian yang adil dan menyeluruh.(T/R1/P1)
Baca Juga: Pejabat: Tim Penyelamat Gaza yang Hilang ‘Dieksekusi’ oleh Pasukan Israel
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Hadapi Krisis Pasukan Cadangan