Ramallah, MINA – Presiden Mahmoud Abbas kembali menyerukan kepada komunitas internasional untuk memberikan perlindungan yang mendesak bagi rakyat Palestina, menjatuhkan sanksi terhadap Israel dan mengutuk agresi teroris yang sedang berlangsung di Jenin, Tepi Barat yang diduduki.
Abbas membuat pernyataan tersebut dalam pertemuan di markas kepresidenan di Ramallah, Senin (3/7), untuk membahas agresi yang sedang berlangsung di Jenin dan kamp pengungsi, Wafa melaporkan.
Dalam pertemuan tersebut, Abbas meminta sekretaris jenderal dari semua faksi Palestina untuk mengadakan pertemuan darurat menghadapi bahaya tersebut.
“Saya mengarahkan pemerintah dan lembaga-lembaganya untuk menyediakan segala sesuatu yang diperlukan untuk memperkuat ketabahan rakyat kami di Jenin dan seluruh tanah Negara Palestina,” kata Abbas.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Tentara pendudukan Israel melancarkan serangan besar-besaran di Jenin sejak Senin (3/7) pagi, dimulai dengan serangan udara, puluhan kendaraan militer dan beberapa ratus tentara menyerbu kota.
Sembilan warga Palestina meninggal oleh tembakan tentara Israel di Tepi Barat yang diduduki, termasuk delapan di Jenin, menurut Kementerian Kesehatan dan setidaknya 50 warga Palestina lainnya terluka.
Ketegangan memuncak di Tepi Barat yang diduduki dalam beberapa bulan terakhir di tengah serangan berulang Israel ke kota-kota Palestina.
Hampir 190 warga Palestina dibunuh oleh pasukan Israel sejak awal tahun ini, menurut Kementerian Kesehatan. Setidaknya 25 orang Israel juga tewas dalam serangan terpisah selama periode yang sama. (T/RE1/P2)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)