Beirut, MINA – Presiden Lebanon Michel Aoun telah mengumumkan bahwa Hizbullah tidak menggunakan persenjataan kontroversialnya di negara itu.
“Ada masalah politik dan bukan keamanan, karena semua orang tahu bahwa Hizbullah tidak menggunakan senjata di dalam wilayah Lebanon, sampai sekarang,” kata Aoun dalam sebuah wawancara dengan televisi RT, Kamis (7/12).
“Ini baru terjadi satu kali, ketika pemerintah Lebanon mengambil tindakan terhadap partai tersebut,” kata Aoun mengacu pada bentrokan Mei 2008. Demikian Nahar Net memberitakannya yang dikutip MINA.
Secara terpisah, Presiden mengesampingkan kemungkinan terjadinya perang Israel di Lebanon.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
“Setelah perang Juli 2006, saya percaya bahwa Israel tidak akan mengulangi agresi melawan Lebanon, karena tidak akan bisa menghancurkan wilayah Lebanon,” kata Aoun. (T/RI-1/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama