Mindanao, MINA – Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyatakan pemerintahnya akan melanjutkan dukungan untuk Daerah Otonomi Bangsamoro di Muslim Mindanao (BARMM), dalam rangka menandai dua tahun berdirinya BARMM.
“Yakinlah bahwa pemerintah ini akan tetap bertekad dalam komitmennya untuk mendukung penentuan nasib sendiri, menegakkan hak asasi manusia, dan memajukan kesejahteraan sosial di wilayah Bangsamoro,” kata Duterte di Istana Malacanang, demikian dikutip dari Anadolu Agency pada Jumat (22/1).
Ia mengatakan telah mengarahkan lembaga-lembaga terkait untuk terus memberikan dukungan kepada BARMM yang juga tengah menghadapi tantangan akibat pandemi.
“Saat ini, seperti negara lainnya, BARMM dihadapkan pada banyak tantangan penghitungan, yang diperburuk oleh pandemi COVID-19,” katanya.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
“Inilah mengapa saya memberikan perintah kepada semua instansi pemerintah terkait untuk memberikan dukungan penuh kepada BARMM melalui bantuan berkelanjutan di wilayah tersebut,” ujarnya.
BARMM dibentuk setelah ditandatanganinya Undang-Undang Organik Bangsamoro pada tahun 2018.
Kemudian pada awal 2019, dilakukan pemungutan suara sebagai hasil dari negosiasi perdamaian selama dua dekade antara Front Pembebasan Islam Moro dan Pemerintah Filipina.
Tahun lalu, wilayah tersebut mengesahkan Kode Administrasi Bangsamoro, yang menandai 21 Januari sebagai Hari Yayasan Bangsamoro dan menyatakannya sebagai hari libur non-kerja. (T/R7/P1
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina
Mi’raj News Agency (MINA)