Jakarta, MINA – Pemerintah menyiapkan surat untuk mengundang Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae In dan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un untuk hadir dalam pesta olahraga negara Asia, Asian Games XVIII Tahun 2018, yang digelar di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus-2 September 2018.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan, surat undangan tersebut sudah ditandatangani oleh Presiden, dan nanti akan ditunjuk salah seorang menteri senior untuk menyampaikan undangan secara langsung, baik ke Korea Utara maupun Korea Selatan.
“Undangan kepada kedua pemimpin Korea itu dilakukan sebagai proses reunifikasi dan sekarang ini mereka sudah bersepakat akan menjadi satu kontingen, dan ini sangat baik di dalam forum Asian Games mereka bisa bersama-sama,” kata Seskab di Jakarta, Selasa (17/8).
“Ini menjadi etalase dunia bahwa Asian Games Indonesia, kalau memang ini bisa dilakukan, itu menjadi Asian Games mempersatukan perdamaian dunia, dan ini dampaknya baik sekali,” sambungnya. Demikian keterangan pers Setkab yang dikutip MINA.
Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman
Mengenai menteri senior yang akan ditugaskan mengirimkan undangan kepada kedua pemimpin Korea itu, Seskab menyampaikan bisa Menteri Luar Negeri (Menlu) atau Menteri Koordinator (Menko).
Sementara terkait masalah keamanan, Seskab menjelaskan, sesuai hasil laporan dan juga Rapat Terbatas terakhir mengenai Asian Games, baik Panglima TNI maupun Kapolri, juga Kepala BIN, pelaksanaan untuk Asian Games termasuk keamanan sudah sangat siap.
“Sekarang ini tinggal penyelesaian infrastruktur di beberapa tempat, terutama bukan di dalam stadion tapi di luar, misalnya pedestrian dan sebagainya. Mudah-mudahan tanggal 22 Juli ini bisa diselesaikan,” pungkas Seskab. (R/R05/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan