Tunis, MINA – Presiden Tunisia Kais Saied menyerukan kepada dunia untuk mengakhiri upaya berturut-turut memusnahkan rakyat Palestina yang dilakukan Israel.
“Saya merasa aneh bahwa dunia menerima, hari ini, agresi selama beberapa dekade ini, karena semua masyarakat harus mengambil tindakan sebelum negara-negara mengakhiri upaya berturut-turut ini untuk memusnahkan rakyat Palestina, yang memilih legitimasi yang cacat. Namun, legitimasi ini telah diinjak-injak,” ujarnya.
Ia berbicara pada pidato peringatan empat tahun terbunuhnya anggota keamanan presiden, menyusul serangan teroris yang menargetkan bus militer yang mengangkut mereka, MEMO melaporkan pada Selasa (26/11).
Saied memenangkan pemilihan presiden Tunisia dengan suara mayoritas pada awal November.
Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina
Pada pidato kemenangannya dengan meraih 72,53% suara ia menegaskan dukungannya pada kemerdekaan Palestina yang dinyatakannya merupakan agenda pertamanya dalam masalah luar negeri.
Ia juga menegasakan, normalisasi dengan penjajah Israel merupakan sebuah pengkhianatan, sikap ini ditegaskannya saat debat bersejarah dengan rivalnya, Nabil al-Qarawi dua hari menjelang pemilu presiden. (T/Ast/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza
MINA Arabic
MINA PH