Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IOF Akui Seorang Perwira dan Tiga Prajuritnya Tewas di Lebanon Selatan

sri astuti Editor : Bahron Ansori - Ahad, 27 Oktober 2024 - 20:39 WIB

Ahad, 27 Oktober 2024 - 20:39 WIB

17 Views

Tentara Zionis Israel tewas dan terluka di Lebanon. (Foto: Quds Press)

Tel Aviv, MINA – Berdasarkan klausul “Diizinkan untuk Dipublikasikan”, tentara pendudukan Israel mengonfirmasi empat tentaranya, termasuk seorang perwira dan tiga prajurit tewas, saat konfrontasi di Lebanon selatan. Hal ini menjadikan jumlah total prajurit yang tewas sejak 7 Oktober 2023 menjadi 765.

Pasukan pendudukan melaporkan empat orang dari Batalyon 8207 tewas saat konfrontasi di Lebanon selatan pada hari Sabtu (26/10), sementara 14 lainnya mengalami luka serius dalam konfrontasi yang sama. Almayadeen melaporkan.

Para prajurit tersebut termasuk Rabbi Avraham Yosef Goldberg, Komandan Peleton Amit Chayut, Wakil Komandan Kompi Eliav Amram Abitbol, ​​dan Sersan Gilad Elmaliach.

Media Israel mengakui bahwa situasi di utara penuh tantangan dan menimbulkan biaya yang signifikan, dengan sekitar 13 tentara dan perwira tewas selama liburan Sukkot saja, sebagian besar dari mereka dalam konfrontasi di Lebanon.

Baca Juga: Google Khawatirkan Reputasi Perusahaan setelah Jalin Kontrak dengan Israel

Suleiman Zarqa, Direktur Rumah Sakit Ziv Israel di kota Safad yang diduduki, mencatat bahwa “arena militer di Lebanon utara sangat aktif, dan jumlah korban luka di sana cukup besar.”

Zarqa melaporkan hingga akhir pekan lalu, 75 korban luka telah dirawat di Rumah Sakit Ziv, termasuk tiga orang dalam kondisi serius. Ia juga mencatat bahwa sepanjang tahun, rumah sakit tersebut telah merawat sekitar 970 korban luka.

IOF mengakui tewasnya sersan dan tiga tentara tersebut setelah Kementerian Keamanan Israel mengakui 890 tentara, perwira, polisi, dan personel keamanan telah tewas sejak 7 Oktober 2023. []

 

Baca Juga: Trump Ancam Keras Jika Sandera Israel Tak Dibebaskan Sebelum Pelantikannya 

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Palestina
Palestina