Jepara, MINA – Prestasi dan sarana prasarana yang semakin lengkap dan megah peluang bantuan dari skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), menjadi magnet baru lembaga pendidikan Madrasyah Aliyah Negeri 1 Jepara, Jawa Tengah.
Banyak warga Bawu, bahkan Kabupaten Jepara secara umum yang menjadikan MAN 1 Jepara sebagai pilihan pendidikan yang pertama. Demikian keterangan yang diterima MINA Jum’at (25/12).
Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Jepara AH Rif’an, mengaku untuk mendapatkan bantuan dana SBSN tidaklah mudah. Banyak kriteria dan persyaratan yang harus dipenuhi, di antara: tingginya animo masyarakat sekitar kepada madrasah serta prestasi, baik di tingkat local, provinsi, nasional, bahkan internasional.
“ Seiring perjalanan waktu, prestasi siswa terus diraih dan animo masyarakat juga meningkat. Banyak masyarakat Bawu Jepara dan sekitarnya yang berbondong-bondong mendaftar masuk MAN 1 Jepara,” katanya.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Tahun 2020, MAN 1 Jepara mendapat amanah bantuan SBSN senilai Rp4,1 M. Anggaran ini digunakan untuk membangun gedung laboratorium terpadu, tiga lantai.
“Alhamdulillah, pembangunan tersebut telah selesai pengerjaannya oleh pihak kontraktor, tepat waktu yaitu berakhir pada akhir Desember 2020 sesuai kontrak dan sementara tinggal menunggu serah terima,” ujarnya.
Siswa MAN 1 Jepara kini tercatat mencapai 1.500 anak. Madrasah dilengkapi asrama (Islamic Boarding School) Al-Fikra yang cukup megah untuk putra dan putri. Keberadaan asrama Al-Fikra dan laboratorium terpadu memudahkan para guru dalam melakukan penguatan pendidikan secara menyeluruh dan berkesinambungan.
Prestasi terus diukir pada tahun 2020. Siswa MAN 1 Jepara tercatat meraih 33 juara nasional di bidang akademik, meliputi Mapel MIPA, Sosiologi, Komputer, Astronomi, Kebumian, dan Ekonomi. Sebanyak 33 medali itu terdiri atas 7 emas, 10 perak, dan 16 perunggu. Semnya di bidang akademik. Untuk non akademik, siswa MAN 1 Jepara dua kali meraih juara pada cabang olahraga tolak peluru putrid tingkat Nasional. (R/SH/P1)
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September