Jeddah, 12 Syawwal 1435/7 Agustus 2014 (MINA) – Seorang pria Saudi Arabia diduga terjangkit virus Ebola selama perjalanan bisnisnya ke Sierra Leone dan telah meninggal di Jeddah.
“Seorang pria Saudi yang diduga terinfeksi virus Ebola meninggal pada 8:45 hari Rabu di sebuah rumah sakit khusus di Jeddah,” Departemen Kesehatan Arab Saudi mengatakan dalam sebuah pernyataan di situsnya, Rabu (10/8), Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Pernyataan itu menambahkan bahwa Departemen Kesehatan telah mengajukan sampel dari tubuh orang tersebut ke laboratorium Amerika Serikat yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia, serta laboratorium yang terakreditasi di Jerman, untuk pengujian.
Kementerian mengatakan, pihaknya sedang bekerja untuk melacak rute pria dari wisata dan pemantauan orang-orang yang kontak dengannya.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Kerajaan telah menghentikan visa haji dari negara-negara Afrika Barat untuk membendung kemungkinan penyebaran penyakit itu lebih lanjut.
Dana Bank Dunia
Bank Dunia mengatakan pada Senin bahwa mereka akan menyediakan dana hingga $ 200 juta dalam bantuan darurat ke Guinea, Liberia, dan Sierra Leone untuk membantu negara-negara Afrika Barat terserang wabah mematikan Ebola yang telah menewaskan 887 orang sejak wabah ini mulai merebak pada Maret tahun ini.
Dengan tingkat kematian hingga 90 persen, Ebola digambarkan sebagai “salah satu penyakit paling mematikan di dunia” oleh Doctors Without Borders (MSF).
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Penyakit virus Ebola adalah virus demam berdarah yang telah menewaskan lebih dari 1.600 orang sejak pertama kali ditemukan di Afrika pada 1970-an.
Wabah yang saat ini menyebar di Liberia, Guinea dan Sierra Leone adalah yang terbesar dalam sejarah. Hingga saat ini, dinyatakan tidak ada vaksin atau obat yang tersedia untuk penyakit ini. (T/P09/IR)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata