Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PRIA SAUDI DIDUGA MENINGGAL KARENA VIRUS EBOLA

Rudi Hendrik - Kamis, 7 Agustus 2014 - 19:57 WIB

Kamis, 7 Agustus 2014 - 19:57 WIB

853 Views

Virus Ebola tewaskan pria Arab Saudi (Gambar: Sun News Online)
<a href=

Virus Ebola tewaskan pria Arab Saudi (Gambar: Sun News Online)" width="300" height="167" /> Virus Ebola tewaskan pria Arab Saudi (Gambar: Sun News Online)

Jeddah, 12 Syawwal 1435/7 Agustus 2014 (MINA) – Seorang pria Saudi Arabia  diduga terjangkit virus Ebola selama perjalanan bisnisnya ke Sierra Leone dan telah meninggal di Jeddah.

“Seorang pria Saudi yang diduga terinfeksi virus Ebola meninggal pada 8:45 hari Rabu di sebuah rumah sakit khusus di Jeddah,” Departemen Kesehatan Arab Saudi mengatakan dalam sebuah pernyataan di situsnya, Rabu (10/8), Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Pernyataan itu menambahkan bahwa Departemen Kesehatan telah mengajukan sampel dari tubuh orang tersebut ke laboratorium Amerika Serikat yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia, serta laboratorium yang terakreditasi di Jerman, untuk pengujian.

Kementerian mengatakan, pihaknya sedang bekerja untuk melacak rute pria dari wisata dan pemantauan orang-orang yang kontak dengannya.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Kerajaan telah menghentikan visa haji dari negara-negara Afrika Barat untuk membendung kemungkinan penyebaran penyakit itu lebih lanjut.

Dana Bank Dunia

Bank Dunia mengatakan pada Senin bahwa mereka akan menyediakan dana hingga $ 200 juta dalam bantuan darurat ke Guinea, Liberia, dan Sierra Leone untuk membantu negara-negara Afrika Barat terserang wabah mematikan Ebola yang telah menewaskan 887 orang sejak wabah ini mulai merebak pada Maret tahun ini.

Dengan tingkat kematian hingga 90 persen, Ebola digambarkan sebagai “salah satu penyakit paling mematikan di dunia” oleh Doctors Without Borders (MSF).

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Penyakit virus Ebola adalah virus demam berdarah yang telah menewaskan lebih dari 1.600 orang sejak pertama kali ditemukan di Afrika pada 1970-an.

Wabah yang saat ini menyebar di Liberia, Guinea dan Sierra Leone adalah yang terbesar dalam sejarah. Hingga saat ini, dinyatakan tidak ada vaksin atau obat yang tersedia untuk penyakit ini. (T/P09/IR)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Afrika
Afrika
OBAMA
Amerika
JIM YONG KIM
Afrika
Kolom
Kolom
Khadijah