Produk Indonesia di Pameran dan Bazar Tripoli Fair

Oleh: Moehammad Amar Ma’ruf, Kuasa Usaha Ad Interim KBRI di , Libya

Memasuki pergantian musim panas ke musim dingin di kawasan Mediterania ini, berpengaruh pula terhadap pola kegiatan masyarakat setempat.

Di periode ini, masyarakat Tripoli, Libya mulai mengarah kebiasaan untuk menstok barang keperluan sehari hari dalam kapasitas sewajarnya guna menghadapi musim dingin yang biasanya akan membuat penduduk banyak berdiam diri dirumah dan   menghindari  hawa dingin yang menusuk.

Untuk itu penduduk setempat biasanya akan menyiapkan segala kebutuhannya di rumah. Salah satunya ada untuk kebutuhan makanan dan minuman.

Kebiasaan ini mendorong pemerintah setempat menggelar pameran produk kebutuhan rumah tangga bekerja sama dengan para pelaku usaha setempat.

Pemerintah Libya menggelar Pameran dan Fair yang berlangsung pada 16 hingga 22 Oktober 2021.

Namun  pada saat ini, kegiatan pameran/bazar ini dikhususnya untuk para pelaku usaha dalam negeri yang kebetulannya juga periode ini masih tergolong periode pandemik sehingga langkah ini sangat tepat untuk membatasi peserta secara terbatas namun dengan hasil yang optimal bagi para pemangku kepentingan terkait.

Momen ini memberikan arti tersendiri bagi Perwakilan RI di Libya untuk terus mengapresiasi langkah aktif mitra ekonomi Indonesia ini.

Momen pameran ini dimanfaatkan secara baik oleh para pelaku importasi produk makanan dari Indonesia.

Walhasil, pada kesempatan Pameran Tripoli Fair 2021 yang dibuka secara resmi oleh Menteri Ekonomi dan Perdagangan Libya, produk makanan dan minuman Indonesia menjadi salah satu yang ditampilkan bahkan dipasarkan secara langsung.

Berkat sikap keterbukaan dan kerja sama para pelaku usaha tersebut, keberadaan produk makanan dan minuman Indonesia selalu dapat terwakilkan. Untuk itu apresiasi kepada para pelaku usaha setempat.

Apresiasi tersebut tidak saja dimaksudkan sebagai sikap penghargaan terhadap pemerintah setempat dan kesetiaan para pelaku usaha setempat terhadap produk Indonesia, tetapi juga penyelenggaraan momen seperti ini membuka kesempatan bagi terjadi peluang jejaring kerja dan penyebaran informasi yang berkorelasi dengan kegiatan mereka  seperti informasi penyelenggaraan Trade Expo Indonesia 2021 secara Digital di Indonesia pada 21 Oktober 2021 (www.tradexpoindonesia.com) dan bertemunya dengan para pelaku setempat yang pada periode lalu pernah berkunjung ke Indonesia sehingga bisa merevive lagi ingatan dan minat mereka terhadap produk yang dapat memenuhi kebutuhan setempat, antara lain deterjen, alat kebersihan dan lainnya.

Disadari langkah yang mereka lakukan tidak saja mendekatkan produk Indonesia di hati masyarakat setempat namun langkah mereka juga telah memberikan sumbangan yang berarti bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya di dalam tetap mengaktifkan kegiatan ekspor Indonesia ke luar negeri dan menjaga peluang bagi tenaga kerja kita untuk tetap dapat beraktivitas dan menerima pendapatan bagi kehidupan mereka.

Namun demikian, jarak Libya dari Indonesia yang selama ini seakan-akan tidak menjadi masalah, kini kesetiaan mereka terhadap produk Indonesia ini menghadapi tantangan yang harus dipecahkan secara win win solution, khususnya terkait masalah harga transportasi yang semakin melonjak.

Disadari, masalah ini perlu mendapatkan perhatian bersama bagi semua pihak yang terkait guna menerapkan kebijakan yang mendukung kegiatan perdagangan antar negara.

Selain itu  tentunya aspek-aspek lain terkait ketentuan importasi dan eksportasi yang diterapkan di negara-negara terkait perlu senantiasa diperhatikan dan  diantisipasi guna menjaga kelancaran pengiriman hingga sampai ke tangan ke konsumen dengan baik dan aman.

Semoga Perniagaan Dunia semakin Lantabuur ( Berkah). (AK/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.