Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Produk Makanan Indonesia Akan Digunakan Katering Jamaah Haji 2023

Hasanatun Aliyah - Rabu, 19 April 2023 - 20:49 WIB

Rabu, 19 April 2023 - 20:49 WIB

10 Views

kontrak kerja sama antara Ditjen PHU Kemenag dengan para penyedia layanan katering untuk jamaah haji Indonesia di Jeddah, Arab Saudi, Senin (17/4).

Jeddah, MINA – Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief memastikan produk makanan Indonesia akan digunakan dalam katering penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M.

Penegasan tersebut disampaikan Hilman usai menandatangani kontrak kerja sama antara Ditjen PHU Kemenag dengan para penyedia layanan katering untuk jamaah haji Indonesia.

“Tahun ini kita ingin agar bahan makanan yang digunakan untuk layanan katering jamaah haji kita adalah produk Indonesia. Kita cantumkan dalam kontrak kerja sama bahwa 30 persen dari komponen katering harus berupa produk Indonesia,” terang Hilman usai penandatanganan kontrak di Jeddah, Senin (17/4).

Penandatanganan kontrak kerja sama ini dilakukan dengan para pemilik dapur layanan katering di Kantor Urusan Haji, KJRI, Jeddah. Hadir menyaksikan, Irjen Kemenag Faisal Ali Hasyim, Inspektur Wilayah IV yang juga Plt. Sekretaris Itjen Kastolan, Direktur Layanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab, serta Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam dan Pelaksana Staf Teknis Haji 1 yang juga merangkap sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Agus Mi’raji.

Baca Juga: Yayasan Askara Hadirkan Program We CAN Farming untuk Generasi Pencinta Kebun

Katering menjadi salah satu layanan yang disiapkan Kementerian Agama bagi jamaah haji Indonesia. Jutaan box makanan akan disiapkan untuk jamaah saat berada di Madinah, Makkah, Masyair (Arafah, Muzdalifah, Mina) dan juga Bandara.

Tahun ini, layanan katering akan disiapkan sekitar 76 dapur. Sebanyak 53 dapur akan melayani katering bagi jemaah selama di Makkah, 21 dapur di Madinah, dan dua dapur memberikan layanan katering untuk jemaah saat di Bandara Saudi.

“Kita akan memberikan penghargaan bagi perusahaan katering yang menggunakan produk-produk Indonesia lebih banyak dari yang lain,” sambungnya.

Bersamaan penandatanganan kontrak kerja sama, Kementerian Agama juga mempertemukan para importir bahan makanan Indonesia dengan penyedia layanan katering jamaah di Arab Saudi. Menurut Hilman, hal ini dilakukan agar para pihak bisa langsung saling berkomunikasi dan bersinergi.

Baca Juga: MUI: Ulama Punya Peran Penting dalam Menghadapi Krisis Perubahan Iklim

Kepada para penyedia katering, Hilman berpesan agar dapat memberikan layanan terbaik kepada jamaah. Menurutnya, kuota jamaah haji tahun ini kembali normal. Sehingga, setiap dapur harus melakukan langkah strategis dan antisipatif agar dapat memberikan layanan terbaik kepada jamaah.

“Tahun ini, kali pertama akan ada dua petugas haji yang bertugas mengawasi dapur katering, mulai dari proses penyiapan, distribusi, dan kelayakan. Ini belum ada di tahun sebelumnya dan dilakukan untuk memastikan layanan katering berjalan dengan baik,” pesan Hilman. (R/R5/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pj Bupati Aceh Tengah Buka Festival Ekonomi Kreatif dan UMKM

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia