Jakarta, MINA – Prof. Dr. Din Syamsuddin mengatakan, Islam baik yang dianut di Indonesia maupun di Malaysia, haruslah bisa dijadikan sebagai sumber penting bagi kehidupan dan peradaban.
Prof Din menyampaikan hal itu dalam Seminar Internasional Indonesia-Malaysia Outlook dengan tema “The Role of Indonesia and Malaysia for the Peace of Southeast Asia and the World Civilization”, di Aula Ahmad Dahlan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (Uhamka) Jakarta, Rabu (24/5).
“Ajaran Islam haruslah mewarnai dan menjadi sumber penting secara intelektual dan ideologis untuk membangun ekonomi, politik, dan budaya, serta memberikan respon konstruktif terhadap dinamika di kawasan Asia Timur,” ujarnya.
Dia menambahkan, bangsa Indonesia dan Malaysia juga perlu memiliki strategi yang bersifat self defence mechanism dalam menghadapi dinamika baru, yaitu the emergence of Asia with the rise of China.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan
“Negara dan masyarakat harus segera memiliki strategi, bukan hanya berdiam diri, untuk menghadapi dan memberikan respon terhadap berbagai masalah dan dinamika yg terjadi di tingkat regional dan global,” imbuhnya.
Ia menekankan, bagaimana menjadikan ajaran Islam sebagai wawasan dan ideologi untuk mengembangkan sektor ekonomi, politik, dan budaya.
Dia menambahkan menanggapi isu perdamaian, bahwa dalam rangka mewujudkan perdamaian dunia, Indonesia dan Malaysia perlu meningkatkan kerja sama.
Tampil sebagai narasumber lainnya, Prof Sohirin Solihin dan Chusnul Mar’iyah Ph.D.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Hadir Rektor Uhamka, Prof. Dr. Gunawan Suryoputro yang menyampaikan sambutan, dan welcoming speech oleh Ketua PP Muhammadiyah Prof. Dr. Syafiq Mughni.
Hadir juga Dubes Dr. Nazaruddin Nasution, Sen. Mohd Yusmadi bin Moh Yusoff, Lili Yulyadi Arnakim, Ph.D., dan Assoc. Prof. Dr. Zulkifli Hasan. (R/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan