Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Profesor Astronomi Prediksi Awal Ramadhan Akan Serentak

Widi Kusnadi - Selasa, 21 Maret 2023 - 16:53 WIB

Selasa, 21 Maret 2023 - 16:53 WIB

8 Views

Jakarta, MINA – Profesor Riset Astronomi Astrofisika BRIN, Thomas Jamaludin memprediksi bahwa umat Islam Indonesia akan mengawali ibadah puasa Ramadahan secara serentak (bersama-sama).

Thomas menyampaikan hal itu berdasarkan hasil penelitiannya bahwa pada saat matahari tengglam pada maghrib, Selasa, 21 Maret 2023 di Indonesia, posisi bulan masih di bawah ufuk dan belum terjadi ijtimak.

“Ijtimak (bulan baru astronomis, newmoon) terjadi pada 22 Maret 2023 pukul 00.23 WIB. Garis tanggal Wujudul Hilal terjadi di Samudera Atlantik pada 21 Maret, jadi pada saat maghrib 22 Maret 2023 di Indonesia telah memenuhi kriteria Wujudul Hilal,” kata Thomas, Selasa (21/3).

Jadi, awal Ramadhan diperkirakan akan serentak pada Kamis, 23 Maret 2023.

Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK

Wujudul Hilal merupakan pedoman bagi ormas Muhammadiyah untuk menentukan awal Bulan bulan Ramadhan setiap tahunnya. Sementara Kementerian Agama RI akan melakukan rukyatul hilal pada Rabu, 22 Maret 2023.

Sementara itu, berdasarkan kriteria Kementerian Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) tinggi bulan minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat maka pada saat maghrib di Indonesia posisi bulan sudah memenuhi kriteria. (L/P2/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal

Rekomendasi untuk Anda

Sosok
Tausiyah
Indonesia