Jakarta, MINA – Indonesia menjadi tuan rumah program pertukaran pelajar bertajuk Teenage Ambassadors yang diselenggarakan oleh Yayasan AEON 1% Club, yang diikuti oleh masing-masing 20 pelajar dari kedua negara tanggal 12-19/3. Sebelumnya 20 pelajar Indonesia telah melakukan hal yang sama di Jepang.
“Terima kasih kepada AEON yang telah memberikan kesempatan kepada kami utuk belajar tentang Jepang. Semoga nanti pelajar dari sekolah menengah Sakado, University of Tsukuba juga bisa belajar banyak tentang Indonesia,” tutur Sekjen. Depdikbud Didik Suhardi ketika menerima peserta program. Demikian keterangan pers Kemdikbud yang dikutip MINA, Rabu (14/3).
Ia berharap melalui program ini, anak Indonesia bisa mengetahui tentang bagaimana budaya di Jepang, terutama budaya kerja di Jepang.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
“Belajarlah tentang bagaimana Jepang bisa menjadi negara yang begitu maju. Pelajari tekologinya, budaya kerjanya, serta jangan lupa bangun networking antar pelajar Indonesia dan Jepang,” ujar Didik.
Program ini diikuti oleh dua puluh pelajar dari masing-masing negara. Indonesia diwakili oleh pelajar dari SMA Ummul Quro, Bogor. Sedangkan dari Jepang diwakili Senior High School at Sakado, University of Tsukuba.
Sebelumnya pelajar dari Indonesia melakukan kunjungan ke Jepang pada tanggal 29 Januari – 3 Februari 2018 yang disambut oleh Direktur Divisi Asia Tenggara, Kementerian Luar Negeri Jepang. Selanjutnya pada 12 – 19 Maret 2018 Pelajar dari Jepang akan melakukan berbagai kunjungan budaya di Indonesia. (R/R05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru