Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puluhan Anggota Parlemen AS Desak Biden Ubah Kebijakan Pro-Israel

sajadi - Sabtu, 26 Juni 2021 - 07:28 WIB

Sabtu, 26 Juni 2021 - 07:28 WIB

2 Views

Washington, MINA – Sebanyak 73 anggota Kongres Amerika Serikat (AS) yang tergabung dalam Partai Demokrat mengirim surat kepada Presiden Joe Biden agar membalikkan atau mengubah kebijakan pro-Israel mantan Presiden Donal Trump.

Surat itu mendesak Biden mengambil sejumlah langkah untuk membalikkan dengan yang mereka sebut “pengabaian pemerintahan Trump terhadap kebijakan partisan AS” yang sudah berlangsung lama pada hubungan Israel-Palestina.

“Harus diperjelas bahwa Amerika Serikat menganggap penyelesaian tidak konsisten dengan hukum internasional, dengan menerbitkan kembali pedoman Departemen Luar Negeri dan Bea Cukai AS yang relevan untuk itu,” kata surat itu seperti dikutip dari Quds Press, Sabtu (26/6).

Pemerintahan Trump meninggalkan sejumlah kebijakan  seperti rencana untuk Timur Tengah (kesepakatan abad ini), menyetujui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki dan memindahkan kedutaan AS ke Yerusalem.

Baca Juga: IDF Akui Kekurangan Pasukan untuk Kendalikan Gaza

Surat itu meminta Biden untuk mempertimbangkan dengan menyebut permukiman Israel ilegal dan Tepi Barat diduduki, dua hal yang pemerintahan Trump tidak dilakukan.

Surat itu juga menuntut agar status Tepi Barat dan Jalur Gaza ditunjukkan dalam dokumen serta komunikasi resmi AS yang relevan.

Surat itu ditandatangani oleh tujuh ketua komite, termasuk Perwakilan Rosa DeLauro, D, yang memimpin komite alokasi yang kuat dan John Yarmouth, D-Kentucky, yang mengepalai komite anggaran, serta asisten pembicara DPR dan Perwakilan Catherine Clark dari Massachusetts.

Selain itu, mereka mendesak agar Biden menekan Israel untuk menghentikan rencana penggusuran keluarga Palestina di Yerusalem Timur yang telah memicu konflik kekerasan bulan lalu antara Israel dan Gaza.

Baca Juga: Hamas Tegaskan, Tak Ada Lagi Pertukaran Tawanan Israel Kecuali Perang di Gaza Berakhir

Surat itu mencerminkan seruan yang berkembang di kalangan Demokrat untuk mengambil sikap yang lebih keras terhadap Israel. (T/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hamas: Rakyat Palestina Tak Akan Kibarkan Bendera Putih

Rekomendasi untuk Anda