Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PULUHAN MINIMARKET KENDAL JUAL TEROMPET DARI SAMPUL AL-QURAN

Rudi Hendrik - Senin, 28 Desember 2015 - 20:44 WIB

Senin, 28 Desember 2015 - 20:44 WIB

377 Views

Terompet dari bahan sampul Al-Quran keluaran Departemen Agama cetakan 2013. (Foto: dok. OkeZone.com)

TEROMPET-AL-QURAN.jpg" alt="Terompet dari bahan sampul Al-Quran keluaran Departemen Agama cetakan 2013. (Foto: dok. OkeZone.com)" width="640" height="381" /> Terompet dari bahan sampul Al-Quran keluaran Departemen Agama cetakan 2013. (Foto: dok. OkeZone.com)

Kendal, 17 Rabi’ul Awwal 1437/28 Desember 2015 (MINA) – Setidaknya 21 minimarket Alfamart di Kendal, Jawa Tengah, menjual ratusan terompet akhir tahun berbahan dari sampul Al-Quran.

Menurut informasi dari sumber kepolisian, pada Ahad (27/12), seorang tokoh NU, Kyai Kresno Abrory dari Kebondalem, Kabupaten Kendal, melihat tulisan “Kementerian Agama RI tahun 2013” dan kaligrafi Arab bertuliskan lafaz Al-Quran pada terompet yang dijual di salah satu minimarket.

Kepolisian Kendal segera turun ke lapangan dan menyisir sejumlah minimarket untuk mencari barang serupa.

“Sedang kami dalami, semoga cepat selesai ya,” kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Nur Ali saat dikonfirmasi wartawan, Senin (28/12). Detiknews.com memberitakannya.

Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan

Terompet yang dijual Rp 3.500 itu dikirim dari gudang di Wijayakusuma, Semarang.

Menurut sumber lokal yang diterima Miraj Islamic News Agency (MINA) pada Senin, penyitaan terompet yang dilaporkan diproduksi di Wonogiri itu, dilakukan dari Kendal hingga Pekalongan. (T/P001/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
test
Indonesia
Santri TPA Az-Zubair saat membakar terompet secara simbolis menolak perayaan tahun baru masehi. Photo By : Hadis/MINASantri TPA Az-Zubair saat membakar terompet secara simbolis menolak perayaan tahun baru masehi. Photo By : Hadis/MINA
Indonesia