Sanaa, MINA – Puluhan ribu warga Yaman pada Jumat (26/4) menggelar aksi solidaritas untuk warga Palestina yang menghadapi serangan gencar sejak Oktober 2023. Mereka mengutuk kejahatan Israel terkait dugaan pembunuhan dan penguburan massal warga di Jalur Gaza.
“Sepuluh ribu orang lebih berpartisipasi dalam demonstrasi di ibu kota Sanaa yang dikuasai Houthi untuk mengutuk kejahatan Israel di Jalur Gaza,” kata kantor berita Anadolu melaporkan.
Menurut media tersebut, ribuan orang berkumpul di kota Taiz yang dikuasai pemerintah setelah shalat Jumat sebagai tanggapan atas seruan para aktivis untuk mendukung warga Palestina di Gaza.
Badan Pertahanan Sipil Gaza mengatakan pada Kamis bahwa mereka menemukan 392 mayat yang diduga dibunuh oleh tentara pendudukan Israel di tiga kuburan massal di lingkungan Rumah Sakit Nasser, Khan Younis, Gaza selatan.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Para peserta demonstrasi mengibarkan bendera dan spanduk Palestina dengan mengecam “kejahatan dan pembantaian pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.”
Israel telah melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza sejak serangan 7 Oktober menyebabkan lebih dari 34.300 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan hampir 77.300 orang terluka akibat serangan brutal dan kurangnya kebutuhan pokok.
Lebih dari enam bulan setelah serangan Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur, menyebabkan 85% penduduk daerah kantong tersebut mengungsi di tengah blokade makanan, air bersih dan obat-obatan yang melumpuhkan, menurut PBB. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama