Yerusalem, MINA – Puluhan warga Yerusalem berpartisipasi dalam shalat Jumat (3/7), yang diadakan di atas tanah yang terancam oleh perebutan di lingkungan Wadi Rababa, Silwan, di selatan Masjid Al-Aqsa, Yerusalem.
Seorang anggota Komite Pertahanan Tanah Silwan, Khaled Abu Tayeh, menyatakan dalam pernyataan pers, bahwa “polisi pendudukan Israel menyerbu lingkungan Wadi Rababa, dan mengerahkan elemen-elemennya, bertepatan dengan pelaksanaan shalat Jumat.” Quds Press melaporkan.
Penduduk lingkungan mengkonfirmasi penolakan mereka terhadap pendudukan Israel yang hendak merampas tanah pertanian mereka di lingkungan tersebut.
Khatib Naim Odeh, meminta masyarakat Silwan untuk secara permanen hadir di tanah mereka, yang diancam akan disita pendudukan Israel.
Baca Juga: Genosida Israel: 13.000 Mahasiswa, 800 Pendidik, 150 Profesor Universitas Syahid
Tanah Wadi al-Rababah mengalami serangan berulang-ulang oleh pendudukan Israel dan pemukim ekstermis Yahudi dalam persiapan untuk penyitaan mereka. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: PBB Peringati Nakba: Abbas Desak Dunia Internasional Bertindak Akhiri Perang Gaza