Betlehem, 14 Sya’ban 1438/ 11 Mei 2017 (MINA) – Presiden Rusia Vladimir Putin bersama Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah meresmikan sebuah Pusat Kebudayaan dan Ekonomi Putin Palestina pada Kamis (11/5) di Bethlehem.
Berbicara melalui konferensi video dari Sochi, Rusia di mana dia bertemu dengan Putin, Abbas berterima kasih kepada Rusia atas dukungannya yang terus menerus kepada rakyat Palestina.
“Bangunan baru ini, sebuah hadiah dari Rusia kepada orang-orang Palestina, akan berkontribusi untuk memperkuat hubungan antara dua orang di bidang ekonomi, olah raga dan budaya,” kata Putin kepada WAFA dikutip MINA, Kamis (11/5).
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
“Saat kita meresmikan tempat yang hebat ini, kita merasa puas dan bangga dengan pertumbuhan hubungan negara-negara kita di semua tingkat,” tambahnya.
Ia juga menekankan, tempat barunya menambah proyek Rusia yang ada di Palestina termasuk Museum Rusia di Jericho dan Sekolah Rusia dan Dewan Kerjasama Rusia di Bethlehem.
Malalui konferensi video, Putin juga mengatakan, dengan senang hati ikut serta dalam peresmian kompleks multi-tujuan baru di Betlehem, yang menurutnya merupakan bukti adanya hubungan erat antara kedua orang tersebut.
“Rusia menyediakan 100 beasiswa untuk siswa Palestina dan banyak dari mereka yang belajar di Rusia serta Uni Soviet dan kini telah menjadi dokter, guru dan spesialis lainnya,” ungkapnya.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Ketua Dewan Direksi dari Yayasan tersebut Ziad Bandak mengatakan, pembukaan yayasan ini mencerminkan dukungan Rusia untuk Palestina di tingkat politik, ekonomi, budaya, olah raga dan agama.
“Pembukaan fondasi tersebut memperkuat keteguhan rakyat Palestina, dan membuktikan bahwa “dukungan dari teman-teman tulus rakyat kami, yang di atasnya adalah Rusia merupakan elemen terpenting untuk membangun fondasi negara Palestina di masa depan. Dan mengakhiri pendudukan Israel,” tegasnya.
Bandak berharap dapat melihat Presiden Rusia Putin mengunjungi institusi tersebut di Bethlehem, menjelaskan bahwa proyek enam lantai tersebut mencakup pusat olahraga dan pemuda, sebuah yayasan musik untuk pengajaran dan pelatihan, bioskop dan teater, dan aula serbaguna.
“Biaya proyek tersebut mencapai 40 juta dolar AS, menurut sumber Rusia, yang menekankan bahwa ini merupakan jembatan kerjasama antara kedua bangsa tersebut.” kata Bandak. (T/R12/P1)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)