Moskow, MINA – Presiden Vladimir Putin mengatakan, Moskow siap untuk mencari cara untuk mengirimkan biji-bijian yang terjebak di pelabuhan Ukraina tetapi menuntut Barat terlebih dahulu mencabut sanksi Rusia.
Dalam panggilan telepon yang panjang dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz Sabtu (29/5), Putin mengatakan kesulitan dalam memasok gandum ke pasar dunia adalah hasil dari kebijakan ekonomi dan keuangan yang salah dari negara-negara Barat.
“Rusia siap membantu menemukan opsi untuk ekspor biji-bijian tanpa hambatan, termasuk ekspor biji-bijian Ukraina dari pelabuhan Laut Hitam,” kata Putin kepada Macron dan Scholz seperti dikutip Al Jazeera.
“Peningkatan pasokan pupuk dan produk pertanian Rusia juga akan membantu mengurangi ketegangan di pasar pangan global, yang tentu saja akan membutuhkan penghapusan sanksi yang relevan,” tambahnya.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Serangan Rusia di Ukraina dan sanksi Barat telah mengganggu pasokan pupuk, gandum, dan komoditas lain dari kedua negara, memicu kekhawatiran tentang risiko kelaparan di seluruh dunia.
Rusia dan Ukraina memproduksi 30 persen dari pasokan gandum dunia. (T/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina