Putra Gadhafi Mendaftar Calon Presiden Libya

Seif al-Islam Gadhafi. (Twitter)

Tripoli, MINA – Gadhafi, putra Moammar Gadhafi, pada Ahad (14/11) mendaftarkan dirinya menjadi calon presiden dalam Pilpres Libya Desember mendatang. Beberapa pengamat memandang hal itu penting untuk membantu negara itu keluar satu dekade konflik.

Pemilihan presiden langsung pertama Libya, dengan putaran pertama pada 24 Desember, adalah klimaks dari proses yang diluncurkan tahun lalu oleh PBB untuk menarik garis di bawah kekerasan bertahun-tahun sejak pemberontakan yang menggulingkan Muammar Gaddafi pada 2011.

“Seif al-Islam Gadhafi menyerahkan pencalonannya untuk pemilihan presiden ke kantor Komisi Pemilihan Umum Nasional di kota Sebha,” kata sebuah pernyataan komisi pemilu, Nahar Net melaporkan.

Seif telah menyelesaikan “semua persyaratan hukum yang diperlukan” dan bahwa dia juga diberikan kartu pendaftaran pemilih untuk distrik Sebha selatan.

Seif al-Islam, yang sudah lama dianggap sebagai pewaris ayahnya, terlihat mendaftarkan pencalonannya, mengenakan jubah tradisional dan hiasan kepala.

Libya membuka pendaftaran pada hari Senin untuk kandidat dalam pemilihan presiden dan parlemen.

Pemilihan keduanya dijadwalkan pada 24 Desember, tetapi pada awal Oktober parlemen membagi tanggal pemungutan suara dengan menunda pemilihan legislatif hingga Januari.

Kekuatan asing telah mendorong keras agar kedua pemilihan itu tetap diadakan pada tanggal yang sama, seperti yang disepakati pada pembicaraan yang dipimpin PBB tahun lalu.

Pada hari Jumat, kekuatan dunia di KTT Paris mengulangi seruan itu, mengatakan, Libya berada di “persimpangan jalan” yang akan menentukan masa depannya.

Spekulasi telah meningkat selama berbulan-bulan atas kemungkinan pencalonan presiden oleh Seif al-Islam, yang dicari oleh Pengadilan Kriminal Internasional atas kejahatan terhadap kemanusiaan, yang diduga dilakukan selama pemberontakan rakyat yang didukung NATO tahun 2011. (T/RI-1/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)