Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Putra Mahkota Saudi Dua Pekan di AS, Bertemu Lobi Yahudi dan Kelompok Anti-BDS

Syauqi S - Jumat, 30 Maret 2018 - 06:18 WIB

Jumat, 30 Maret 2018 - 06:18 WIB

139 Views ㅤ

(Anadolu/Saudi Kingdom Council/Handout)

(Anadolu/Saudi Kingdom Council/Handout)

Washington, MINA – Mohammed bin Salman, Putra Mahkota Arab Saudi, yang dikenal sebagai MBS, telah bertemu dengan para pemimpin dari sejumlah organisasi Yahudi sayap kanan selama lawatannya ke Amerika Serikat (AS) yang sedang berlabgsung selama dua pekan.

Kelompok-kelompok itu, telah menyumbangkan jutaan dolar untuk pembangunan permukiman ilegal dan untuk perjuangan melawan gerakan BDS (Boikot, Divestasi, dan Sanksi), termasuk pejabat dari lobi Israel AIPAC, Stand Up for Israel (ADL), dan Federasi Yahudi Amerika Utara (JFNA). Demikian Al Jazeera melaporkan, Kamis (29/3).

Menurut salinan dari rencana perjalanannya, Haaretz melaporkan MBS juga bertemu dengan para pemimpin dari Konferensi Presiden, B’nai B’rith, dan Komite Yahudi Amerika (AJC).

AIPAC, ADL dan JFNA telah lama menargetkan BDS, sebuah gerakan nonkekerasan yang berusaha untuk secara ekonomi menekan Israel agar memberikan kesetaraan hak dan hak untuk kembali kepada warga Palestina.

Baca Juga: Setelah Turkiye dan Mesir, Prabowo Lanjutkan Kunjungan ke Qatar

Beberapa kelompok pro-Israel AS telah menghabiskan jutaan dolar dalam melobi untuk Combating BDS.Act, sebuah RUU yang berusaha untuk melumpuhkan BDS.

Sementara itu, JFNA menggelontorkan hampir US$6 juta untuk pemukiman ilegal Israel antara 2012 dan 2015.

JFNA mendukung sejumlah permukiman di Jalur Hijau (perbatasan yang memisahkan pra-1967 Israel dari Wilayah Pendudukan Palestina), dan membantu keluarga-keluarga Yahudi yang dicurigai atau dihukum karena kekerasan terhadap warga Palestina.

Mahjoob Zweiri, Direktur Program Studi Teluk di Universitas Qatar, mengatakan kunjungan MBS adalah “kampanye PR yang bertujuan untuk membawa wajah baru Arab Saudi dalam hubungan dengan AS, yang fleksibel dan mau berubah”.

Baca Juga: Dipecat Microsoft, Ibtihal Dapat Tawaran Kerja Dari Pengusaha Kuwait

“Ada pemahaman lama dari para pemimpin Arab bahwa gerbang Washington, DC dijaga oleh para pemimpin pro-Israel. Itu termasuk para pemimpin bisnis, kelompok-kelompok seperti AIPAC dan lainnya yang terkait dengan Israel,” kata Zweiri kepada Al Jazeera.

‘Kesepakatan abad ini’ Presiden AS Donald Trump, yang mengakui Al-Quds sebagai ibu kota Israel, juga bisa mengarahkan ke normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel, dan memaksa Palestina untuk menyetujui tuntutan Israel.”

Sebagai bagian dari kunjungan dua pekan, MBS telah bertemu Bill dan Hillary Clinton, Senator Chuck Schumer, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, mantan Menteri Luar Negeri Henry Kissinger, dan mantan Wali Kota New York Michael Bloomberg.

Dia dijadwalkan akan bertemu Oprah Winfrey, seorang maestro media dan pembuat opini utama di AS.

Baca Juga: Menlu Sugiono: Indonesia Bersedia Berikan Perawatan Medis untuk Warga Palestina

Pertemuan media penting lainnya termasuk makan malam dengan Rupert Murdoch, direktur CIA dan yang akan segera menjadi Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, Wakil Presiden Mike Pence, Menteri Pertahanan James Mattis, dan penasehat senior Trump Jared Kushner. (T/R11/P1)

Miraj News Agency (MINA)

Baca Juga: Presiden: Iran Tidak Akan Mundur dengan Pencapaian Nuklirnya dan Tolak Ancaman AS

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Breaking News
Timur Tengah
Breaking News
Amerika
Internasional