Jakarta, MINA – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Sa’adi mengatakan, Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V 2019 di Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak akan membahas status Ketua Umum MUI Kiai Ma’ruf Amin.
Kiai Ma’ruf Amin terpilih menjadi wakil presiden RI periode 2019-2024 mendampingi Joko Widodo yang keluar menjadi presiden dan wakil presiden terpilih dalam pemilihan umum (Pemilu) 2019 yang lalu.
“Tidak akan dibahas perubahan kepengurusan. Status ketua umum juga tidak. Bisa dilakukan dalam munas (musyawarah nasional) nanti yang akan diselenggarakan pada 2020 jika tepat waktu,” kata Zainut kepada awak media di gedung MUI Pusat, Jakarta, Selasa (8/10).
Menurut Zainut, perombakan pengurus MUI bisa dilakukan melalui mekanisme pergantian antarwaktu melalui Rapat Pimpinan MUI dan Musyawarah Nasional MUI. Rakernas akan lebih banyak membahas konsolidasi dan soliditas organisasi dan program kerja MUI.
“Rakernas di NTB akan banyak melakukan evaluasi kinerja MUI dari tingkat pusat hingga daerah dalam satu tahun terakhir, soal agenda dan program kerja prioritas komisi, badan, lembaga MUI Pusat tahun 2020. Selain itu, akan ditetapkan rekomendasi dan tausiyah rakernas MUI,” katanya.
Ia mengungkapkan, persiapan rakernas sudah mencapai 90 persen lebih, tinggal pelaksanaan pada 11-13 Oktober di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, NTB. Rakernas merupakan forum permusyawaratan tertinggi MUI setelah munas.
Selain rakernas, MUI juga akan menggelar Konferensi Wisata Halal Internasional (International Halal Tourism Conference) di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 10 hingga 11 Oktober 2019. (L/R06/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa