Jakarta, MINA – Sebanyak 130 peserta offline (luring) dan 300 peserta online (daring) dijadwalkan akan hadir dalam Musyawarah Nasional (Munas) X Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 25-27 November 2020 .
Ketua Panitia Pengarah Munas X MUI K.H Abdullah Jaidi mengatakan, para peserta baik luring maupun daring akan mengikuti pembukaan pada Rabu 25 November 2020 pukul 19.30 WIB di Hotel Sultan, Jakarta.
“Karena Munas ini akan dibuka Presiden, maka pembukaan ini kita mengundang para menteri, duta besar negara sahabat, kemudian tokoh nasional,” ujarnya dalam acara Konferensi Pers di Gedung MUI Pusat, Jakarta, Senin (23/11). Demikian dikutip dari website resmi MUI.
Mantan ketua umum Pimpinan Pusat Al Irsyad Al Islamiyyah itu melanjutkan, para peserta agenda lima tahunan ini berasal dari 34 provinsi, Komisi dan Lembaga MUI Pusat, dan para ormas pendiri.
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri
“Ada juga perwakilan dari perguruan tinggi dan pesantren,” katanya
“Nantinya, setiap peserta yang hadir, di Hotel Sultan akan mengikuti protokol swab. Sebagai langkah pertama, pada Senin pagi tadi, panitia sudah melaksanakan swab massal kepada peserta dari MUI Pusat di Kantor MUI Pusat,” tambahnya.
Kiai Jaidi menjelaskan, satu utusan MUI daerah akan hadir secara luring dan sebagian yang lain akan mengikuti jalannya Munas melalui Zoom di kantor masing-masing.
Panitia sudah menggandeng Tim LPPOM MUI dan BI untuk memperkuat sisi teknis. Panitia juga menggandeng Telkom di provinsi untuk menguatkan sinyal, sehingga tidak ada kendala jaringan bagi peserta daring.
Baca Juga: Update Bencana Sukabumi: Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian
Sementara itu, Wakil Sekretaris Panitia Pengarah Munas X MUI, K.H Amirsyah Tambunan berharap, konferensi Pers hari ini bisa membantu MUI dalam mensosialisasikan Munas. Dan segala sesuatunya sudah disiapkan panitia, baik SC maupun OC. (R/Hju/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025