Tel Aviv, MINA – Ratusan ribu warga Israel kembali melakukan aksi demonstrasi mengecam pemerintah Benjamin Netanyahu, Sabtu malam (6/5/2023), dalam aksi pekan ke-18 berturut-turut.
Menurut surat kabar berbahasa Ibrani, Yedioth Ahronoth, diperkirakan sekitar 140.000 orang berpartisipasi dalam aksi turun ke jalan itu di Tel Aviv dan kota-kota lainnya.
Para demonstran memprotes rencana perubahan sistem peradilan yang ingin diterapkan pemerintah Netanyahu. Quds Press melaporkan.
Walaupun Netanyahu mengumumkan penangguhan rencana perubahan tersebut dan memberikan kesempatan untuk berdialog, tetapi protes terhadap pemerintahannya masih intens, karena penyelenggara protes melihat pengumuman ini hanya sebagai upaya pemerintah untuk menahan protes.
Baca Juga: Puluhan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa
Warga menuntut agar rencana tersebut dibatalkan sepenuhnya.
Selama beberapa bulan, negara pendudukan telah menyaksikan protes massal terhadap rancangan reformasi peradilan yang diumumkan oleh Menteri Kehakiman Israel, Yariv Levin, dengan dukungan Netanyahu. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Kembali Serang Sekolah di Gaza, 7 Orang Syahid