Gaza, MINA – Seorang remaja Palestina yang menjadi korban tembak oleh pasukan Israel pada bulan Mei lalu, akhirnya meninggal menyerah pada lukanya, Rabu (4/7).
Juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza, Ashraf Al-Qudra, mengatakan, Mahmud Al-Gharabli (16) ditembak di kepala saat ikut dalam aksi protes besar di perbatasan Gaza pada 14 Mei.
Kematian Gharabli membuat setidaknya 145 orang Palestina telah tewas oleh tembakan Israel sejak awal protes pada akhir Maret.
Warga Palestina menyerukan untuk kembali ke rumah-rumah keluarga mereka yang disita penjajah dari tahun 1948 dan menuntut diakhirinya blokade yang melumpuhkan selama satu dekade di Gaza.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Sebelumnya, Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi yang mengutuk Israel atas pembunuhan terhadap demonstran Palestina. (T/RI-1/R03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya