Benisheikh, Nigeria, 10 Rabi’ul Awwal 1437/21 Desember 2015 (MINA) – Sedikitnya sembilan orang tewas dan puluhan terluka setelah seorang remaja wanita meledakkan dirinya dengan bom di Distrik Benisheikh, timur laut Nigeria.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis Ahad (20/12) malam, militer mengatakan, setidaknya 24 orang terluka ketika sejumlah pembom bunuh diri wanita meledakkan bomnya ketika pasukan keamanan mencoba menghentikan mereka.
Para penyerang berusia antara 10 hingga 15 tahun. Sementara pasukan keamanan menewaskan 15 orang yang diduga anggota kelompok Boko Haram, demikian Al-Jazeera memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Serangan itu adalah yang terbaru dalam serangkaian kekerasan baru-baru ini.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
Pekan lalu, aktivis menuduh militer Nigeria membunuh warga berpaham Syiah selama “pembantaian” terhadap protes di kota utara Kaduna.
Pada 28 November, serangan bunuh diri yang diduga diatur oleh Boko Haram juga menargetkan acara kaum Syiah, menewaskan sedikitnya 21 orang.
Kurang dari dua pekan sebelumnya, ledakan menewaskan lebih 30 orang di sebuah pasar yang ramai di kota Yola, Nigeria timur.
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari telah memberikan batas kepada militer hingga akhir bulan untuk menghancurkan pemberontakan Boko Haram yang telah menewaskan sekitar 17.000 orang dan memaksa 2,6 juta warga Nigeria meninggalkan rumah mereka sejak 2009. (T/P001/R05)
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina