Republik Tanzania Buka Kedubes di Jakarta

Menlu RI Retno Marsudi dan Menlu Tanzania Stergomena Lawrence Tax di Jakarta, Kamis (22/6) (foto: Kemlu RI)

Jakarta, MINA – Republik Persatuan   resmi membuka Kedutaan Besar (Kedubes) di Jakarta, Kamis (22/6) dalam sebuah acara yang dihadiri oleh Menlu RI Retno Marsudi.

“Keputusan Tanzania untuk membuka kedutaan di Jakarta merupakan cerminan komitmen yang jelas untuk lebih mempererat hubungan kita,” kata Retno saat konferensi pers virtual bersama Menlu Tanzania Stergomena Lawrence Tax di Jakarta, Kamis (22/6)

Retno menegaskan, Tanzania merupakan mitra dagang terbesar kedua bagi Indonesia di Afrika Timur. Pembukaan Kedubes akan memperkuat ikatan antara Indonesia dan negara-negara Afrika.

Perdagangan Indonesia-Tanzania, kata Retno ,mencatat tren positif, yaitu meningkat 50 persen sejak 2019 hingga 2022, dengan nilai mencapai lebih dari 340 juta dolar AS atau sekitar Rp 5 triliun. Karena itu, Indonesia ingin mengekspor beberapa pokok lainnya.

Baca Juga:  Banjir Longsor Kabupaten Luwu Landa 13 Kecamatan, Tujuh Wafat

“Indonesia berniat mengekspor beberapa produk lain seperti pupuk, karet ban, makanan, dan minuman. Kami juga telah sepakat untuk menjajaki kemungkinan membangun perjanjian perdagangan preferensial dengan Tanzania,” ujarnya.

Selain itu, Menlu RI mengatakan, Presiden Joko Widodo dijadwalkan berkunjung ke Tanzania pada tahun ini. Sayangnya, waktu pastinya masih belum bisa disebutkan karena masih sedang digodok.

Kita sedang membicarakan rencana kunjungan Presiden Jokowi ke Tanzania pada tahun ini. Dibahas juga rencana kunjungan Perdana Menteri Tanzania (Kassim Majaliwa) ke Indonesia,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Menlu Tax mengatakan, hubungan Tanzania dan Indonesia memiliki akar DNA yang kuat.

“Indonesia menjadi sekutu dan memegang hubungan dengan Tanzania selama bertahun-tahun. Dan Indonesia merupakan salah satu negara yang paling awal membuka kedutaan besar di Tanzania setelah kemerdekaan kita,” ujar Tax.

Baca Juga:  Universitas Brown Setujui Voting Tuntutan Mahasiswa Pro-Palestina

Ia mengatakan, saat ini negaranya ingin bergerak maju untuk memperkuat kemitraan politik dengan Indonesia. (L/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sajadi

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.