Paris, 22 Dzulqa’dah 1436/6 September 2015 (MINA) – Ribuan demonstran di Paris ibukota Perancis pada hari Sabtu (5/9) mengungkapkan solidaritas untuk para pengungsi Suriah yang setiap hari tiba di Eropa, dan mendesak Uni Eropa (UE) untuk mengambil tindakan penyelamatan.
Sekitar 8.500 orang berpartisipasi dalam demonstrasi di Place de la République di Paris, menurut angka polisi, dengan banyak melambaikan bendera Suriah.
“Kita semua keturunan pengungsi,” kata salah satu plakat, sebagai penonton meneriakkan, “Buka perbatasan!”
Aksi unjuk rasa juga diadakan di kota-kota lain di Perancis, dengan jumlah total sekitar 10.000 berdemonstrasi.
Baca Juga: Demonstrasi Meletus di Paris Protes Galang Dana Zionis
Warga Perancis tampak merasa empati melihat foto yang dipublikasikan secara luas dari balita Suriah yang tewas terdampar di pantai Turki, seperti dilaporkan International Islamic News Agency (IINA).
Pada Kamis lalu (3/9), Perancis dan Jerman sepakat untuk mengusulkan sistem permanen dan wajib untuk menampung pengungsi dan memberikan suaka, terutama dari Suriah.
Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan, “Para pria dan wanita, dengan keluarga mereka, yang melarikan diri perang dan penganiayaan. Mereka membutuhkan perlindungan internasional.”
Menurut angka terbaru, sekitar 350.000 pengungsi telah mencapai perbatasan Uni Eropa, dengan menunjukkan masih sedikitnya respon penanganan krisis. (T/P005/P4)
Baca Juga: Ukraina Gempur Moskow dengan Drone
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah Aksi Hooliganisme Israel, Belanda Justru Larang Protes pro-Palestina