Beirut, MINA – Ribuan wanita Lebanon pada Rabu malam (6/11) berkumpul di dekat pusat pemerintahan di Al-Solh Square, Beirut, membawa lilin, sementara sebagian orang memukul-muku panci.
“O kekuatan patriarki, hak-hak perempuan bukanlah catatan kaki,” teriak mereka, demikian Nahar Net melaporkan.
Protes lainnya juga diadakan di bagian lain negara itu, sementara sebagian warga menggelar ungkapan solidaritas yang serupa di balkon-balkon rumah mereka.
Di daerah Ramlet Al-Bayda di tepi perairan Beirut, pasukan keamanan dan demonstran bentrok setelah pengunjuk rasa mencoba masuk ke resor Pantai Eden. Mereka mengecam apa yang mereka sebut adalah privatisasi ilegal properti publik. (T/RI-1/R01)
Baca Juga: KBRI Damaskus Evakuasi 37 WNI dari Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan