Yerusalem, MINA – Ribuan Jamaah kaum Muslimin ramaikan Fajar Agung di Kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, Jumat (20/1) dengan melakukan berbagai aktivitas ibadah, mulai dari shalat malam, shalat subuh berjamaah, membaca Al-Qur’an, dzikir dan mengadakan sarapan bersama-sama.
Seperti dikutip dari Palestine Information Center (PIC), sejumlah besar jamaah melakukan sholat subuh di Masjid Al-Aqsa yang diimami Sheikh Yusef Abu Sneineh, meskipun di sisi lain Pasukan Pendudukan Zionis Israel mencegah jamaah untuk memasuki masjid tersebut.
“Pasukan pendudukan memperketat prosedur keamanannya di gerbang Masjid Al-Aqsa yang diberkahi, dan menggeledah para jamaah,” ungkap sumber itu.
Sejak fajar, halaman Masjid Al-Aqsa menyaksikan kehadiran besar-besaran orang-orang dari Yerusalem dan wilayah Palestina yang diduduki sejak tahun 1948, dan juga mereka yang berhasil mencapai masjid Al-Aqsa dari Tepi Barat.
Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat
“Sejumlah besar pria, wanita dan anak-anak berpartisipasi dalam shalat subuh, memenuhi aula Al-Qibli, dalam suasana spiritual dan doa,” terangnya.
Usai sholat subuh, para jamaah berkumpul melingkar untuk membaca Al-Qur’an, dan juga sarapan bersama di pelataran Masjid Al-Aqsa.
Di Hebron, selatan Tepi Barat yang diduduki, ratusan warga Palestina berkumpul di dalam Masjid Ibrahimi dan ramai juga di jalan-jalan menuju ke masjid tersebut untuk menunaikan shalat subuh.
Ramah tamah, termasuk kurma dan minuman panas diberikan kepada para jamaah atas partisipasi dari keluarga Hebron, rumah sakit Ibrahim al-Khalil, dan sumbangan dari masyarakat. Suasana berlangsunng meriah dengan sesi dzikir, takbir dan doa untuk Masjid Al-Aqsa.
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
Kampanye Fajar Agung diluncurkan untuk pertama kalinya dari Masjid Ibrahimi pada November 2020 untuk menghadapi bahaya di sekitar masjid dari penyerbuan berulang kali oleh pasukan pendudukan dan pemukim yang kemudian dipindahkan ke Masjid Al-Aqsa. (T/R12/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza