Mataram, 24 Syawwal 1437/29 Juli 2016 (MINA) – Ribuan masyarakat Mataram dan daerah sekitarnya tumpah ruah memadati kawasan jalan Pejanggik. Mereka hadir untuk menyaksikan Pawai Taaruf yang digelar sehari menjelang pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke XXVI, Jumat (29/7).
Pawai Taaruf ini dimulai pada pukul 14.00 WITA, dilepas oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhammad Zainul Majdi. Tampak ikut hadir, Dirjen Bimas Islam Kemenag RI Machasin, Wakil Gubernur NTB, dan Walikota Mataram. Demikian laporan laman resmi Kemenag yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Menurut Koordinator Pawai, Taaruf Lalu Dirjaharta, kegiatan ini diselenggarakan sebagai media membangun silaturahim serta menjaga kearifan lokal dengan semangat Al-Quran.
“Pawai Taaruf adalah ajang perkenalan, persahabatan dan media silaturahmi antar sesama manusia,” kata Lalu yang juga menjabat sebagai Kepala Pamong Praja Provinsi NTB.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Peserta Pawai Taaruf terbagi dalam dua kategori. Selain pawai kendaraan hias perwakilan kafilah dari seluruh provinsi di Indonesia dan kabupaten/kota se-NTB, pawai ini dimeriahkan sekitar 3.000 peserta yang berjalan kaki. Pawai ini juga dimeriahkan grup marching band dari berbagai sekolah di NTB.
Semarak penyelenggaraan MTQN 2016 di Mataram memang sudah terasa sejak sepekan terakhir, terutama di Masjid Islamic Center (IC) yang menjadi venue utama. Apalagi, NTB sendiri terakhir kali menjadi tuan rumah pada 1973, 43 tahun yang lalu.
Berbagai umbul-umbul, spanduk, banner, serta lampion tertata dengan apik, menandakan segera dilangsungkannya perhelatan akbar yang digelar dua tahun sekali ini.
Selain pawai taaruf, penyelenggaraan MTQN 2016 juga dimeriahkan Pameran Peradaban Islam yang berlokasi di sebelah gedung IC. Pameran yang rencananya akan dibuka pada Sabtu (30/7) oleh Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani Saifuddin ini diramaikan dengan stand-stand perwakilan dari berbagai instansi pemerintahan, perbankan, sekolah-sekolah, serta UMKM, tidak hanya dari wilayah NTB, tetapi juga dari daerah lain di Indonesia.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Sampai sore, beberapa stand pameran sudah berdiri dan tertata rapih. Beberapa stand UMKM bahkan sudah menggelar lapaknya meski pameran belum dibuka secara resmi. Sementara sebagian lainnya masih ada yang dalam tahap finalisasi. (T/P006/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka